Mengenal Raspberry PI, Single-Board Circuit Canggih yang Mampu Jalankan Berbagai Program
Ilustrasi komputer Raspberry PI (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Tak banyak orang mengenal Raspberry PI, single-board circuit yang meski ukurannya kecil namun mampu teknologi yang ditanamkan menjadikan perangkat tersebut mampu menjalankan berbagai program. Untuk mengenal lebih jauh tentang komputer tersebut simak artikel berikut ini.

Mengenal Raspberry PI

Secara umum Raspberry PI atau Raspi adalah salah satu jenis komputer yang berbentuk Single Board Circuit (SBC). Yang menarik dari Raspberry PI adalah ukurannya yang hanya sebesar kartu kredit yakni kurang lebih 3,5 x 2,3 x 0,76 inci (88 x 58 x 19,5mm) namun mampu menjalankan berbagai aplikasi seperti layaknya komputer biasa mulai dari aplikasi pengolah office, games, pemutar media termasuk video yang beresolusi tinggi.

Komponen Raspberry Pi tak beda jauh dengan komputer yang kerap dijumpai. Perangkat itu tetap memiliki CPU, GPU, RAM, Port USB, Audio Jack, HDMI, Ethernet, serta GPIO. Perangkat tersebut juga memiliki port atau koneksi display monitor hingga koneksi USB yang dapat digunakan untuk menyambungkan keyboard dan mouse.

Sedangkan untuk penyimpanan data dan sistem operasinya, Raspi tak memakai harddisk drive (HDD) namun memakai Micro SD berkapasitas setidaknya 4 GB. Sedangkan sumber daya Raspi berasal dari micro USB power dengan rekomendasi daya sebesar 5V dengan minimal arus sebesar 700 mA.

Sejarah Raspberry PI

Pembuatan Raspberry PI bukan tanpa tujuan. Awalnya, Raspi diciptakan untuk para pelajar agar mereka mau belajar bahasa pemrograman. Kurangnya minat para pelajar untuk belajar pemrograman sendiri disebabkan karena harga komputer yang mahal. Karena alasan itu tercetuslah ide untuk membuat komputer yang mudah diprogram namun harganya tetap terjangkau. Dengan begitu pelajar tak perlu merisaukan harga jika ingin bereksperimen.

Raspberry PI dikembangkan oleh Upton, Rob Mullins, Jack Lang, dan Alan Mycrof. Pengembangan dilakukan di laboratorium Komputer Universitas Cambridge. Pada 2009 mereka kemudian mendirikan yayasan Raspberry PI.

Penggunaan nama nama Raspberry PI merupakan gabungan dari nama buah yakni Raspberry, dan PI yang berasal dari kata Python, salah satu bahasa pemrograman. Python sengaja dipilih karena kode pemrogramannya mudah dibaca dan ditulis. Selain itu sudah banyak modul yang tersedia.  Meski menggunakan bahasa pemrograman utama Python, Raspberry PI memungkinkan untuk memakai bahasa pemrograman lain.

Di bulan Mei tahun 2012, yayasan berhasil memproduksi Raspberry Pi Model B yang diproduksi secara masal. Hasilnya, mereka berhasil menjual 100.000 unit hanya dalam waktu beberapa jam saja. Tak berselang lama, tepatnya pada Februari 2016, Raspberry Pi Foundation mengklaim bahwa pihaknya berhasil menjual 8 juta perangkat Raspi, bahkan jadi perangkat terlaris di Inggris.

Kegunaan Raspberry PI

Secara umum Raspberry PI bisa dipakai seperti layaknia PC konvensional biasa, mulai dari mengolah dokumen, browsing, dan sebagainya. Secara umum manfaat Raspberry PI adalah sebagai berikut.

  1. Dapat digunakan sebagai layaknya komputer biasa
  2. Membuat web server
  3. Digunakan sebagai server NAS (Network Attached Storage)
  4. Mengunduh file dan mengolah file
  5. Printer server
  6. Pusat kontrol peralatan elektronik lain seperti kontrol lampu, AC, dan sebagainya
  7. Menjalankan program perkantoran
  8. Server DNS
  9. Digunakan sebagai access point
  10. Digunakan sebagai download server

Selain mengenal Raspberry PI, kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.