Bagikan:

JAKARTA – Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, meresmikan Kampus AI pertama di London yang didanai oleh Google pada Rabu 27 November. Kampus yang berlokasi di Camden ini bertujuan untuk membantu generasi muda mengembangkan keterampilan di bidang teknologi kecerdasan buatan (AI) yang terus berkembang pesat.

Kampus ini sudah memulai proyek percontohan selama dua tahun bagi para pelajar lokal. Sebanyak 32 peserta berusia 16-18 tahun menjadi bagian dari angkatan pertama yang akan mendapatkan akses ke sumber daya AI dan pembelajaran mesin, serta bimbingan dari perusahaan AI milik Google, DeepMind.

Menurut Google, para siswa akan mengerjakan proyek-proyek dunia nyata yang menghubungkan AI dengan bidang kesehatan, ilmu sosial, dan seni. Kampus ini didirikan bekerja sama dengan otoritas lokal di Camden, yang juga merupakan daerah pemilihan Starmer di parlemen.

Starmer menyebut peluncuran kampus ini sebagai momen bersejarah yang dapat membantu siswa dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang menghadapi tantangan hidup, untuk melihat masa depan mereka dalam dunia AI.

“Di tempat seperti inilah masa depan akan dibentuk dan generasi berikutnya akan terinspirasi, karena potensi AI sangat luar biasa,” ujar Starmer.

Debbie Weinstein, Direktur Google untuk Inggris dan Irlandia, mengumumkan pendanaan sebesar 865.000 poundsterling (sekitar Rp20 miliar) untuk program literasi AI di seluruh Inggris. Dana tersebut akan digunakan oleh Raspberry Pi Foundation dan Parent Zone untuk melatih para guru dengan target menjangkau lebih dari 250.000 siswa pada akhir 2026.

“Kami percaya bahwa peluang besar dari AI harus dapat diakses oleh semua orang. Inisiatif ini, dengan memberdayakan generasi muda untuk mempelajari keterampilan digital penting, akan menjadi kunci bagi Inggris dalam memanfaatkan potensi ekonomi AI senilai 400 miliar poundsterling,” ujar Weinstein.