Bagikan:

JAKARTA – Kedatangan Bennu, asteroid tipe C, ke Bumi pekan lalu mendapatkan banyak perhatian dari publik. Pasalnya, Bennu merupakan bagian dari misi 7 tahun OSIRIS-REx yang kini kembali menjadi OSIRIS-APEX.

Dengan perhatian ini, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berencana memamerkan material batuan kecil dari Bennu di tiga museum yang berbeda.

Dilansir dari Space, tiga museum yang dipilih NASA adalah Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian di Washington, Pusat Luar Angkasa Houston di Texas, serta Museum Permata dan Mineral Alfie Norville Universitas Arizona di Tucson.

Kabar dipamerkannya Bennu di tiga museum ini sebenarnya tidak diumumkan oleh NASA. Namun, ketiga museum memberikan konfirmasi ketika ditanya oleh Collect Space.

“Museum Sejarah Alam Nasional Smithsonian diperkirakan akan menerima dua sampel dari asteroid Bennu pada musim gugur ini,” kata Ryan Lavery, petugas pers senior dari museum tersebut.

Lavery menjelaskan bahwa sampel pertama akan menjadi landasan dari penelitian Our Unique Planet di museum itu, sedangkan sampel lainnya akan dipamerkan di Aula Geologi.

Sementara itu, sampel yang dikirimkan ke Museum Permata dan Mineral Alfie Norville akan dipamerkan pada bulan November dengan rincian tanggal yang sedang dipersiapkan. Pusat Luar Angkasa Houston juga menyambut baik kabar itu tanpa memberikan rincian waktu.

Saat ini, para ilmuwan sedang memeriksa dan mempelajari asteroid yang dibawa oleh kapsul OSIRIS-REx. Ukuran hingga sifat dari bahan-bahannya pun belum dipublikasikan oleh NASA.