Bagikan:

JAKARTA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akhirnya mengumumkan hasil studi dari sampel asteroid Bennu. Mereka menyatakan adanya mineral tanah liat yang mengandung air dan kandungan karbon yang tinggi di Bennu.

Melalui rilis resminya, Administrator NASA Bill Nelson mengatakan bahwa Bennu adalah asteroid dengan karbon terkaya yang pernah mereka teliti di Bumi. Mereka pun menyambut baik temuan ini karena manusia semakin dekat dengan pembuktian asal-usul kehidupan.

“Hampir semua yang kami lakukan di NASA merupakan upaya untuk menjawab pertanyaan mengenai siapa kami (manusia) dan dari mana kami berasal. Misi NASA seperti OSIRIS-REx akan meningkatkan pemahaman kita tentang asteroid yang dapat mengancam Bumi,” jelas Nelson.

Hasil penelitian yang NASA bagikan ini merupakan bagian dari studi tahap awal. Maka dari itu, mereka masih harus melakukan penelitian untuk mengetahui berbagai sifat senyawa karbon lainnya pada Bennu.

Melalui penelitian ini, NASA percaya bahwa mereka semakin dekat dalam memahami pembentukan tata surya dan kehidupan pertama di Bumi. Peneliti Utama OSIRIS-REx Dante Lauretta pun mengatakan,  “Kita semakin dekat untuk mengungkap misteri warisan kosmis kita (melalui Bennu).”

Sejauh ini, NASA telah meneliti Bennu di Pusat Luar Angkasa Johnson, Houston selama sepuluh hari. Penelitian ini akan terus dilakukan hingga dua tahun ke depan oleh tim sains yang NASA bentuk. Tim ini akan mencari karakter dari Bennu dan melakukan analisis secara mendalam.

Dari 60 gram sampel yang mereka miliki, NASA akan menyimpan 70 persen dari sampel di Johnson. 70 persen sampel ini tidak hanya diteliti oleh NASA, tetapi oleh beberapa peneliti dari badan antariksa lainnya seperti Badan Eksplorasi Antariksa Jepang (JAXA) dan Badan Antariksa Kanada (CSA).

Sementara itu, sisa sampel sebesar 30 persen akan dipinjamkan ke tiga museum, di antaranya adalah Institusi Smithsonian, Pusat Luar Angkasa Houston, dan Universitas Arizona. Sampel yang dipinjamkan selama musim gugur ini akan dipamerkan kepada publik.