Bagikan:

JAKARTA - Microsoft, salah satu perusahaan teknologi terkemuka, dilaporkan berencana mengintegrasikan dompet kripto ke dalam konsol game terpopuler mereka, Xbox. Kabar ini menunjukkan ambisi Microsoft untuk membawa dunia kripto ke dalam ekosistem gaming Xbox.

Informasi ini pertama kali muncul di forum game ResetEra dan menggambarkan rencana Xbox dari Mei 2022, yang mencakup rencana untuk mendukung dompet kripto di versi berikutnya dari konsol Xbox.

Dokumen terkait hal ini mencuat setelah Federal Trade Commission (FTC) menggugat rencana akuisisi Microsoft senilai 69 miliar dolar AS (sekitar Rp1 kuadriliun) terhadap perusahaan gim Activision Blizzard. Dalam sebuah memo kepada karyawan Microsoft, Kepala Xbox, Phil Spencer, mengonfirmasi keaslian dokumen tersebut.

Kendati begitu, ia menekankan bahwa banyak informasi dalam dokumen tersebut sudah usang dan tidak mencerminkan posisi perusahaan saat ini. Dia menyatakan bahwa Microsoft akan membagikan rencana yang aktual ketika perusahaan sudah siap.

Kabar ini telah memicu antusiasme dan diskusi di komunitas kripto dan industri gim. Integrasi kripto ke dalam Xbox memiliki potensi untuk membuka banyak peluang baru bagi para gamer, pengembang game, penerbit, dan investor.

Ini akan memungkinkan para gamer untuk menggunakan kripto untuk membeli berbagai item dalam game, aset digital, modifikasi, dan bahkan game itu sendiri. Selain itu, para gamer juga akan dapat melakukan perdagangan dalam game dan aset digital tanpa perlu melibatkan perantara.

Integrasi ini juga dapat membantu meningkatkan adopsi kripto dengan menarik jutaan orang ke dalam ekosistem kripto melalui platform gaming yang populer seperti Xbox. Selain itu, ini juga bisa mengguncang ekonomi game konvensional dengan memungkinkan para gamer untuk membeli konten dan game yang dapat diunduh dari sumber yang tidak konvensional.

Michael Silberberg, kepala hubungan investor di AltTabCapital, mengomentari berita ini dengan mengatakan bahwa "aset digital dan game selalu terkait erat secara konsep."

Dia juga menambahkan bahwa integrasi dompet kripto cross-chain dari Microsoft ke dalam Xbox dapat memfasilitasi penciptaan dan pemeliharaan nilai nyata dalam dunia game, mendukung kepemilikan aset digital yang sebenarnya, dan menciptakan pasar yang didorong oleh pemain yang terdesentralisasi.

Selain integrasi dengan Xbox, Microsoft juga telah menunjukkan minatnya dalam teknologi blockchain dan aplikasinya. Mereka baru-baru ini bermitra dengan pengembang jaringan blockchain layer-1 Aptos untuk mengembangkan ekosistem Web3. Tampaknya Microsoft berusaha untuk tetap relevan dalam perkembangan teknologi blockchain dan kripto.