Bagikan:

JAKARTA - Pada Senin malam 25 September 2023, influencer kripto Ben Armstrong, yang dikenal dengan nama BitBoy Crypto, mendapati dirinya dalam masalah serius ketika ia mencoba menghadapi mantan rekan bisnisnya, Carlos Diaz, dan disiarkan secara langsung di kanal YouTube BitBoy.

Armstrong bermaksud mengambil kembali mobil Lamborghini miliknya yang diduga telah menjadi milik Diaz. BitBoy sebelumnya menarik perhatian para pengikutnya tentang siaran langsung dari "lokasi yang sangat istimewa." Hanya dalam waktu satu jam, ia mulai melakukan siaran langsung di luar rumah Diaz.

Saat itu, Armstrong menuduh Diaz ingin mencelakainya dan mengaitkan hubungannya dengan mafia Houston. Namun, kejadian tersebut berakhir secara mendadak saat polisi setempat tiba di lokasi dan menanyai Armstrong tentang senjata. Selanjutnya, Armstrong ditangkap dan saat ini masih dalam tahanan.

Tidak hanya menjadi sorotan dalam komunitas kripto, insiden ini juga menimbulkan reaksi beragam. Beberapa di antara pandangan miring menganggap peristiwa ini sebagai karma yang menimpa salah satu tokoh kripto terkenal yang terlibat dalam kontroversi.

Sebelum penangkapan, Armstrong sudah terlibat dalam serangkaian kontroversi. Pada akhir Agustus, entitas yang mengawasi merek "BitBoy Crypto" memutuskan hubungan dengannya karena masalah terkait penyalahgunaan zat dan masalah keuangan yang mempengaruhi karyawan. Kedua belah pihak akhirnya sepakat menempuh jalur hukum.

Selain itu, Armstrong telah meminta dukungan finansial dari para pengikutnya untuk menutupi biaya hukum yang semakin meningkat. Hingga saat ini, ia telah mengumpulkan lebih dari 54.000 dolar AS (setara Rp837.969.300) dalam bentuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Cardano (ADA).