Pemerintah Inggris Akan Tindak <i>Influencer</i> yang Promosikan Koin Meme
Regulator Inggris akan tindak influencer koin meme. (Foto; Dok. Gate io)

Bagikan:

JAKARTA - Inggris tengah berupaya menegakkan pedoman media sosial terbaru terkait promosi keuangan, dengan anggota parlemen sekarang menargetkan meme kripto dan influencer-nya.

Menurut pernyataan resmi dari Financial Conduct Authority (FCA), badan pengawas ini akan lebih ketat dalam mengawasi promosi keuangan ilegal dan tidak patuh, khususnya yang berlangsung secara online. FCA menyadari meningkatnya popularitas influencer dan potensi risiko kerugian bagi konsumen yang disebabkan oleh promosi yang tidak sah.

Mulai tanggal 8 Oktober 2023, FCA akan melarang insentif untuk berinvestasi dalam kripto, seperti bonus "mereferensikan teman." Selain itu, perusahaan harus menyertakan peringatan risiko yang jelas dan memberlakukan periode pendinginan 24 jam untuk memberikan waktu bagi investor pertama kali untuk mempertimbangkan keputusan investasi mereka. Langkah-langkah ini sejalan dengan perlindungan yang diberlakukan untuk investasi berisiko tinggi lainnya.

Selain itu, dalam panduan barunya, FCA juga menyatakan bahwa meme kripto yang mendorong investasi dalam aset digital juga dapat dianggap sebagai promosi yang tidak sah dan dapat dikenai hukuman.

FCA memberi peringatan kepada perusahaan bahwa semua bentuk komunikasi, termasuk koin meme dan konten serupa di media sosial, dapat dianggap sebagai promosi keuangan dan harus mematuhi peraturan yang berlaku. FCA telah mencatat bahwa pengguna seringkali tidak menyadari bahwa mereka tunduk pada aturan ini saat berinteraksi dengan koin meme.

Lucy Castledine, Direktur Investasi Konsumen FCA, menekankan pentingnya pembaruan panduan untuk menghentikan kerugian konsumen. FCA ingin memastikan perusahaan mengikuti panduan dengan benar saat memasarkan produk keuangan secara online. Bagi mereka yang melanggar peraturan dan mempromosikan produk secara ilegal, FCA akan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggar tersebut.

Dengan langkah ini, pihak berwenang berharap dapat melindungi konsumen dari potensi risiko dan memastikan pasar kripto dan investasi lainnya beroperasi dengan integritas dan kepatuhan yang lebih baik.