Koin Meme Kembali <i>Booming</i>, Minat di AS, India, dan Inggris Tinggi
Koin meme memiliki penggemar besar dari berbagai negara. (Foto; Dok. Mudrex)

Bagikan:

JAKARTA – Koin meme atau memecoin adalah aset kripto yang didasarkan pada lelucon atau meme populer, kembali menarik perhatian para penggemarnya di berbagai belahan dunia. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh CoinGecko pada 3 Mei 2023, minat pada koin meme tetap tinggi, terutama di Amerika Serikat (AS), India, dan Inggris.

Menurut studi yang dilakukan oleh CoinGecko, pengguna dari AS menyumbang lebih dari 23,6 persen dari total jumlah kunjungan ke 15 koin meme populer yang dilacak, yang setara dengan lebih dari dua juta kunjungan. India berada di posisi kedua dengan kontribusi sebanyak 20,3 persen, diikuti oleh Inggris, Filipina, dan Nigeria.

Koin meme sendiri memang sering dikritik karena tidak memiliki utilitas yang nyata. Namun, minat yang tinggi dari penggemar di berbagai negara terutama setelah keberhasilan Dogecoin (DOGE) pada 2020.

Suksesnya DOGE tidak lepas dari andil Elon Musk memberikan dukungan besar pada koin tersebut hingga mencapai harga tertinggi 0,75 dolar AS (setara Rp10.900-an) selama kenaikan tren koin meme terakhir. Kemudian, munculnya koin meme lain seperti Shiba Inu dan Pepe semakin menarik minat para pengguna.

Beberapa memecoin yang paling populer saat ini adalah DOGE, Shiba Inu (SHIB), Pepe (PEPE), Baby Doge Coin (BABYDOGE), FLOKI (FLOKI), dan lain-lain. Saat ini, koin meme-koin meme tersebut memiliki kapitalisasi pasar yang mencapai miliaran dolar.

Di antara koin meme yang paling populer, SHIB menempati posisi paling atas di AS, dengan porsi kunjungan mencapai 60,7 persen. Sedangkan PEPE hanya memiliki porsi kunjungan 11,8 persen. Sementara itu, di India, Shiba Inu dan Baby Doge Coin lebih populer.

Dalam studi tersebut, terlihat bahwa minat pada koin meme juga berbeda-beda di tiap negara. Misalnya, di Nigeria, koin meme yang populer adalah Floki, ArbDoge AI, dan Dogelon Mars, sedangkan Dogecoin hanya populer di Maroko. Di Kanada, minat terhadap PEPE cukup tinggi.

Meski terus dikritik karena tidak memiliki utilitas, minat pada koin meme tetap tinggi dan terus menarik minat penggemar kripto di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan bahwa pasar kripto masih terus berkembang dan mempertahankan popularitasnya di mata publik.