JAKARTA - Komunitas Shiba Inu digegerkan dengan spekulasi setelah YouTuber Ben Armstrong alias Bitboy mengancam akan mengungkap identitas pengembang utama koin meme Shiba Inu. Hal ini memicu kegemparan di platform media sosial.
BitBoy mengisyaratkan akan "menghajar pendiri" mata uang kripto populer tersebut. Dia juga mengklaim bahwa ada banyak bukti mendukung klaim bahwa pengembang utama adalah pendiri FTX yang dipermalukan, Sam Bankman-Fried, tetapi hanya terlibat sejak awal.
“Sam terlibat sejak awal setelah kedua pendiri berpisah. Salah satu dari mereka keluar dan membuat jaringannya sendiri. Pendiri utama bekerja dengan Sam saat proyek ini dimulai,” tulis Ben Armstrong (@Bitboy_Crypto) 16 Maret 2023.
Drama dimulai ketika pengguna Rancune (@Rancune_eth) membagikan tweet yang mengklaim bahwa Shibereum adalah "rantai yang dirobek dari Rinia". Menurut Rancune, para pendiri lupa mengubah ID rantai, yang menyebabkan tuduhan manipulasi dan pembungkaman.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Shibarium Akan Berdampak Positif, Oscar: Investor Tetap Harus Riset Dahulu
09 Maret 2023, 11:34
Menurut tulisan di Twitter BitBoy pada tanggal 16 Maret 2023, Sam terlibat dalam pengembangan Shiba Inu sejak awal setelah kedua pendiri berpisah. Salah satu dari mereka keluar dan membuat jaringannya sendiri. Pendiri utama bekerja dengan Sam saat proyek ini dimulai.
Namun, topik pembicaraan berubah drastis ketika Shytoshi Kusama bergabung. Dalam tweet terbarunya, Kusama tampak menantang BitBoy, menanyakan bagaimana penjualan kaosnya dan menyarankan agar dia memberikan tanda terima.
Dalam berita terkait, pengembang utama Shiba Inu juga telah membantah rumor menggelikan yang mengatakan bahwa dia adalah CEO Tesla, Elon Musk, pada pertengahan Februari lalu. Meskipun demikian, para pengguna tetap mempertahankan semangat dan menunggu perkembangan selanjutnya dalam drama Shiba Inu.
