Organisasi Miss Universe Bantah Keterlibatan dalam Proyek Miss Universe Coin

JAKARTA - Organisasi Miss Universe membantah adanya hubungan dengan proyek Miss Universe Coin yang diumumkan dalam acara Philippine Blockchain Week (PBW) yang diselenggarakan awal bulan ini. PBW mengatakan bahwa mereka sedang berhubungan dengan semua pihak yang terlibat dan akan segera memberikan pembaruan.

Sebelumnya bulan ini, proyek bernama Miss Universe Coin diumumkan di PBW. Donald Lim, pendiri organisasi yang mengelola PBW, mengatakan selama acara tersebut bahwa PBW akan "meluncurkan Miss Universe Coin." Namun, beberapa minggu setelah pengumuman itu, organisasi resmi di balik Miss Universe membantah adanya keterlibatan dalam proyek koin tersebut dan menyebutnya sebagai penipuan.

pic.twitter.com/9EG7KFenId

— Miss Universe (@MissUniverse) September 22, 2023

Pada tanggal 22 September, halaman resmi Miss Universe di Facebook mengumumkan bahwa Organisasi Miss Universe dan JKN Global Group, perusahaan di balik kontes tersebut, tidak terkait dengan proyek koin yang diungkapkan dalam acara PBW. Menurut organisasi, mereka akan mengejar "semua opsi hukum terkait pelanggaran ini."

"Saati ini tidak ada kriptokurensi Miss Universe atau penawaran blockchain, dan produk-produk ini sama sekali tidak terlibat dalam proses pemilihan Miss Universe atau kontes Miss Universe Filipina," tulis mereka.

Dalam pernyataan yang dikirim ke Cointelegraph, seorang perwakilan dari Organisasi Miss Universe menyebut Miss Universe Coin sebagai "penipuan" dan mereka mengharapkan proyek ini akan diumumkan lebih lanjut dalam acara-acara di seluruh dunia.

"Kami mencurigai bahwa orang-orang mungkin berencana untuk menyebutkan ini dalam konferensi blockchain yang akan datang di Dubai dan Singapura. Jika Anda melihatnya di sana, tolong jangan meliputnya; itu penipuan," kata mereka.

Dalam sebuah pernyataan di X (dahulu Twitter), PBW mengatakan bahwa mereka saat ini dalam kontak dengan semua pihak yang terlibat dan akan mengumumkan pembaruan secepat mungkin. Cointelegraph telah mencoba menghubungi Philippine Blockchain Week tetapi tidak menerima tanggapan segera.