Bagikan:

JAKARTA - PhonePe, aplikasi pembayaran digital terbesar di India resmi meluncurkan toko aplikasi android terbaru, Indus Appstore Developer Platform pada Sabtu, 23 September kemarin. 

Dengan peluncuran ini, PhonePe mengundang seluruh pengembang aplikasi Android untuk segera mendaftar dan mulai memasarkan produk mereka dengan platform pengembangnya sendiri ke Indus Appstore. 

Toko aplikasi ini nantinya akan menawarkan pengalaman lokal dalam 12 bahasa, yang sepenuhnya disesuaikan untuk audiens India.

Menariknya, PhonePe mengatakan tidak akan membebankan biaya pendaftaran apa pun kepada pengembang untuk tahun pertama, tetapi beralih ke biaya “nominal” setelahnya. 

Pengembang akan bebas mengintegrasikan layanan pembayaran pilihan mereka sendiri di dalam aplikasi mereka.

Startup ini juga tidak akan memungut komisi untuk pembelian dalam aplikasi, dibandingkan dengan tarif Google yang sebesar 15-30 persen. Mereka mengatakan bahwa Indus Appstore ini dibentuk untuk mengatasi kekhawatiran pengembang lokal yang tidak puas dengan respons Google.

“Meskipun menjadi pasar konsumen yang besar, pengembang aplikasi selalu dipaksa untuk bekerja hanya dengan satu toko aplikasi – Google Playstore – untuk mendistribusikan aplikasi mereka," ujar Akash Dongre, CPO & Co-Founder, Indus Appstore dalam penryataannya. 

"Indus Appstore berharap dapat memberikan alternatif yang kredibel, yang lebih terlokalisasi dan menawarkan penemuan aplikasi yang lebih baik dan keterlibatan konsumen," tambah Akash. 

Akash juga menyebutkan bahwa Indus Appstore akan menyediakan saluran distribusi alternatif bagi pengembang untuk memasuki pasar Android India. 

Untuk startup dan peluncuran aplikasi baru, Indus Appstore akan memiliki tujuan khusus yang disebut “Launch Pad” untuk memberikan aplikasi baru ini visibilitas yang lebih baik serta optimasi pencarian. 

"Ini juga akan menawarkan beberapa alat dan fitur pengembang yang mengatasi tantangan yang dihadapi oleh sebagian besar pengembang Android," tutupnya.