Galactic Energy Milik China Gagal Luncurkan Satelit ke Orbit
Peluncuran Galactic Energy, perusahaan roket asal China, yang gagal (foto: dok. Galactic Energy)

Bagikan:

JAKARTA - Galactic Energy, perusahaan roket komersial asal China, gagal melakukan peluncuran. Seharusnya, peluncuran yang dilakukan pada Kamis, 21 September ini menjadi percobaan peluncuran yang ke-10.

Kegagalan yang dirasakan Galactic Energy ini diinformasikan enam jam setelah melakukan upaya peluncuran dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan. Perusahaan ini mengabarkan bahwa roket Ceres-1 beserta muatannya telah hilang.

Dikutip dari Spacenews, Ceres-1 membawa satelit Jilin-1 Gaofen-04B milik Changguang Satellite Technology (CGST). Hilangnya roket beserta satelit yang dibawa Ceres-1 pun tak akan membuat Galactic Energy diam. Mereka akan melakukan penyelidikan.

“Roket terbang tidak normal dan misi peluncuran gagal. Alasan spesifiknya sedang dianalisis dan diselidiki lebih lanjut,” tulis Galactic Energy melalui WeChat, dikutip dari Space.

Meski gagal, sembilan peluncuran sebelumnya berjalan dengan sangat baik. Gagalnya peluncuran ini menjadi kegagalan pertama bagi Galactic Energy sejak pertama kali memulai misi pada November 2021.

Dengan diluncurkannya Ceres-1, Galactic Energy ingin memperluas konstelasi Jilin-1 di luar angkasa. Jilin-1 dikembangkan untuk memperdagangkan citra satelit yang memiliki kecepatan refresh begitu tinggi.

Perusahaan ini awalnya hanya berencana meluncurkan 138 satelit untuk keperluan komersil. Namun, tekadnya diperluas menjadi 300 satelit hingga tahun 2025.