JAKARTA – Sejumlah investor institusional yang mengucurkan dana mereka ke perusahaan kripto Huobi mulai mengkhawatirkan dana cadangan perusahaan. Kekhawatiran bukan tanpa alasan mengingat penanaman modal hanya bisa dilakukan dengan menggunakan stablecoin stUSDT saja, ditambah lagi dengan rencana rebranding Huobi jadi HTX, yang terdengar mirip FTX.
Pada bulan Juni lalu, Justin Sun, seorang tokoh terkenal di dunia kripto, meluncurkan sebuah proyek yang bertujuan untuk menarik investor kripto dengan janji imbal hasil yang sangat tinggi. Proyek ini menawarkan imbal hasil sebesar 5% dari sekuritas berisiko rendah, seperti obligasi pemerintah.
Proyek ini mendapat perhatian besar, dan ekspektasi pun tinggi. Namun, hasilnya mungkin telah melampaui semua harapan. Hanya dalam dua setengah bulan, investasi dalam produk ini, yang dikenal sebagai stUSDT, telah melonjak menjadi $1,8 miliar (Rp27,6 triliun), menunjukkan betapa suksesnya proyek ini.
Namun, di balik kesuksesan ini, ada potensi ancaman yang signifikan bagi Huobi Global, bursa kripto yang dijalankan oleh Justin Sun. Pasalnya investasi dalam stUSDT saat ini hanya bisa dilakukan melalui Huobi, dan inilah yang menimbulkan kekhawatiran. Pengaturan ini telah mengakibatkan peningkatan kekhawatiran terkait kemampuan Huobi untuk mengatasi arus keluar dana besar-besaran jika terjadi.
BACA JUGA:
Menurut bocoran informasi dari Financial Express, investor institusional mulai menarik sebagian besar kepemilikan kripto mereka dari Huobi karena mereka mengkhawatirkan kemampuan bursa ini untuk menghadapi skenario tersebut.
Selain risiko terhadap cadangan keuangan dan berita tentang penarikan dana, ada satu alasan lagi yang membuat para investor meragukan Huobi, dan peran Justin Sun mungkin tanpa disadari telah berperan dalam meningkatkan keraguan ini.
Rebranding Huobi Jadi HTX
Baru-baru ini, ada pengumuman dari konferensi pers Huobi bahwa bursa tersebut akan mengubah namanya menjadi HTX. Namun, pengumuman ini menciptakan kontroversi karena nama baru tersebut memiliki kemiripan yang mencolok dengan bursa FTX yang mengalami kebangkrutan.
Meskipun mungkin terlihat sebagai masalah sentimental, hal ini menunjukkan bahwa para investor saat ini lebih berhati-hati dan waspada dengan dana mereka yang ada di bursa. Hal ini terjadi terutama setelah kejatuhan bursa FTX yang terkenal pada bulan November tahun lalu.
Keberhasilan proyek stUSDT mungkin membawa berkah finansial bagi para investor, namun, dengan keraguan yang muncul terhadap Huobi, masa depan bursa ini mungkin akan menjadi pertanyaan besar dalam ekosistem mata uang kripto.