JAKARTA - Mata uang digital Chainlink (LINK) mulai menunjukkan pemulihan di tengah pasar kripto yang mulai bergeliat pasca mengalami penurunan sebelumnya. Analis kripto terkemuka, Rekt Capital, yang memiliki lebih dari 352.300 pengikut di platform media sosial X, meramalkan bahwa LINK siap untuk melanjutkan kenaikannya.
Rekt Capital menilai LINK sudah mengikuti level resistensi tertingginya setelah mengalami kenaikan harga pada bulan Juli. Saat ini, LINK diperdagangkan sekitar Rp106 ribuan per koin, meskipun sempat mengalami penurunan pada tanggal 11 September yang lalu.
Rekt Capital meyakini bahwa LINK memiliki potensi untuk "kembali menguji level resistensi tertingginya" sekitar $8,186 atau sekitar Rp125 ribuan per koin, yang menandakan peningkatan tambahan sekitar 20,5%.
BACA JUGA:
Meski begitu, perhatian tidak hanya tertuju pada LINK. Dogecoin (DOGE), yang terkenal sebagai "memecoin" yang populer, juga menarik perhatian Rekt Capital. Rekt Capital mencatat bahwa DOGE berada di level resistensi selama bulan Juli.
Kendati sempat menembus nilai puncaknya pada tahun ini di level Rp1.256 pada akhir Juli lalu, DOGE sejak itu mengalami penurunan lebih dari 23,7% dan saat ini diperdagangkan sekitar Rp956 per koin. Menurut Rekt Capital, DOGE masih bertahan di level support saat ini.
Sementara itu, dalam perkiraannya mengenai Bitcoin (BTC), Rekt Capital mengungkapkan bahwa mata uang kripto terbesar di dunia ini saat ini berada dalam "fase awal pasar bullish." Namun, ia memberikan peringatan bahwa Bitcoin masih berpotensi mengalami satu kali pergerakan ke bawah yang mirip dengan siklus pasar tahun 2019 dan 2015.
Rekt Capital berpandangan bahwa "Jangka panjang, prospeknya bullish. Menengah? Dalam tujuh bulan mendatang, kita mungkin akan mengalami satu koreksi besar terakhir atau mungkin tidak. Apakah itu akan terjadi? Akan bijaksana untuk bersiap-siap jika itu terjadi."