Bagikan:

JAKARTA - Menurut laporan Wall Street Journal pada Minggu, 10 September, Meta Platforms Inc., perusahaan induk Facebook, sedang mengerjakan sistem kecerdasan buatan (AI) baru yang diharapkan setara dengan model paling canggih yang ditawarkan oleh OpenAI. Laporan tersebut mengutip sumber yang mengetahui masalah ini.

Meta berambisi agar model AI baru mereka siap digunakan tahun depan, demikian dilaporkan oleh WSJ, dengan tambahan bahwa model tersebut akan beberapa kali lebih kuat daripada versi komersialnya yang dikenal sebagai Llama 2.

Llama 2 adalah model bahasa AI open source milik Meta yang diluncurkan pada bulan Juli dan didistribusikan melalui layanan awan Azure milik Microsoft untuk bersaing dengan ChatGPT milik OpenAI dan Bard milik Google.

Sistem yang direncanakan, meskipun detailnya masih dapat berubah, akan membantu perusahaan lain dalam membangun layanan yang menghasilkan teks, analisis, dan hasil lainnya yang canggih, demikian laporan surat kabar tersebut.

Meta berencana memulai pelatihan sistem AI baru ini, yang dikenal sebagai model bahasa besar, pada awal tahun 2024, tambah laporan tersebut. Hingga saat ini, Meta belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari media atas laporan itu.

Sejak peluncuran ChatGPT milik OpenAI pada akhir tahun lalu, bisnis dan perusahaan telah berbondong-bondong ke pasar generative AI yang masih baru ini untuk mendapatkan kemampuan baru dan menyempurnakan proses bisnis mereka.

Bloomberg News melaporkan pada Juli bahwa Apple Inc., juga sedang mengembangkan penawaran AI yang serupa dengan ChatGPT milik OpenAI dan Bard milik Google, sambil membangun kerangka kerja mereka sendiri yang dikenal sebagai 'Ajax' untuk menciptakan model bahasa besar dan menguji chatbot yang beberapa insinyur sebut Apple GPT.