JAKARTA - OpenAI yang didukung oleh Microsoft mengumumkan pada Kamis 15 Februari, bahwa mereka sedang mengembangkan perangkat lunak yang dapat menghasilkan video berdurasi satu menit berdasarkan teks.
Perangkat lunak tersebut, yang disebut Sora, saat ini tersedia untuk red teaming, yang membantu mengidentifikasi kelemahan dalam sistem kecerdasan buatan (AI), serta untuk digunakan oleh seniman visual, desainer, dan pembuat film untuk mendapatkan umpan balik terhadap model tersebut.
"Sora mampu menghasilkan adegan kompleks dengan beberapa karakter, jenis gerakan tertentu, dan detail yang akurat dari subjek dan latar belakang," demikian pernyataan perusahaan tersebut, yang menambahkan bahwa perangkat lunak tersebut dapat menciptakan beberapa shot dalam satu video.
BACA JUGA:
Selain menghasilkan video dari teks, Sora juga dapat menganimasikan gambar diam, kata perusahaan tersebut dalam sebuah blogpost. Perangkat lunak pembuat video ini mengikuti ChatGPT dari OpenAI, yang dirilis pada akhir 2022 dan menciptakan kehebohan di sekitar GenAI dengan kemampuannya untuk menulis email dan kode serta puisi.
Raksasa media sosial Meta Platforms Inc., juga memperkuat model generasi gambar mereka, Emu, tahun lalu dengan menambahkan dua fitur berbasis AI yang dapat mengedit dan menghasilkan video dari teks. Perusahaan induk Facebook juga ingin bersaing dengan Microsoft, Google, dan Amazon di dunia AI generatif yang sedang bertransformasi dengan cepat.
Sora masih dalam tahap pengembangan, di mana perusahaan tersebut menambahkan bahwa model tersebut mungkin membingungkan detail spasial dari sebuah teks dan mengalami kesulitan dalam mengikuti lintasan kamera tertentu. OpenAI mengatakan juga sedang mengembangkan alat-alat yang dapat membedakan apakah sebuah video dihasilkan oleh Sora.