Bagikan:

JAKARTA – Sandeep Nailwal, pendiri Polygon (MATIC), memberikan tanggapan terhadap laporan kontroversial tentang penjualan aset digital MATIC di Binance senilai hampir 5,9 juta dolar AS (Rp90,5 miliar).

Melalui unggahan di platform media sosial, Nailwal menegaskan bahwa laporan sebelumnya mengenai pendukung aset kripto yang mengirimkan MATIC ke Binance berdasarkan volume tidak akurat. Ia juga mengingatkan agar berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang bisa menimbulkan FUD (fear, uncertainty, doubt) di dalam komunitas.

Di pekan yang sama, Lookonchain, sebuah pelacak data blockchain, melaporkan bahwa dua alamat yang diduga terkait dengan Polygon Foundation telah menyetorkan MATIC senilai Rp90,5 miliar di Binance dalam 30 hari terakhir.

Kepala Eksekutif Polygon Labs, Marc Boiron, merespon dan mengklarifikasi bahwa Lookonchain telah salah dalam memberi label pada dompet tersebut, dan bukan merupakan dompet Polygon Foundation.

Namun, perdebatan ini berlanjut ketika firma riset blockchain Nansen menyatakan bahwa alamat-alamat tersebut memang terkait dengan Polygon Foundation berdasarkan bukti transaksi sebelumnya.

Mereka menegaskan bahwa alasan mereka memberi label demikian adalah karena ada hubungan kuat dengan berbagai individu dan entitas di dalam Polygon Foundation. Namun, mereka juga mencatat bahwa label tersebut telah dihapus setelah klarifikasi dari Marc Boiron.