JAKARTA - Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, terus berkontribusi dalam komunitas kripto dengan gagasan inovatifnya. Dalam makalah terbarunya berjudul "Privasi Blockchain dan Kepatuhan terhadap Peraturan: Menuju Keseimbangan Praktis," yang ditulis bersama oleh Jacob Illum, Matthias Nadler, Fabian Schar, dan Ameen Soleimani, Buterin membahas tentang konsep Privacy Pools.
Privacy Pools adalah jenis smart contract baru yang diajukan oleh Vitalik Buterin. Mereka memiliki potensi untuk menghadirkan revolusi dalam bidang keamanan dan privasi pengguna dalam blockchain sambil tetap mematuhi regulasi hukum. Meskipun Privacy Pools memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi secara pribadi, mereka juga menawarkan tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi daripada layanan seperti Tornado Cash.
Inti dari Privacy Pools adalah solusi untuk tantangan privasi dalam teknologi blockchain. Meskipun transparansi adalah salah satu fitur utama blockchain yang memungkinkan validasi transaksi oleh siapa saja, ini juga menghadirkan masalah privasi itu sendiri.
Privacy Pools berfungsi dengan prinsip bahwa pengguna harus dapat membuktikan validitas dana mereka tanpa mengungkapkan seluruh riwayat transaksi mereka. Ini dicapai melalui kumpulan asosiasi yang mematuhi aturan tertentu yang disyaratkan oleh hukum atau kesepakatan bersama.
Konsep kumpulan privasi adalah pendekatan cerdik yang memungkinkan pengguna untuk menjaga privasi mereka sambil tetap mematuhi peraturan. Ini adalah langkah signifikan menuju seimbang antara privasi keuangan dan kepatuhan terhadap peraturan.
SEE ALSO:
Cara Privacy Pools Tingkatkan Keamanan
Privacy Pools muncul sebagai alternatif ketika solusi privasi seperti Tornado Cash menghadapi tantangan. Tornado Cash memungkinkan pengguna untuk melakukan transfer dan transaksi tanpa harus mengungkapkan identitas mereka, membuatnya rentan terhadap penyalahgunaan.
Privacy Pools memperkenalkan pendekatan di mana pengguna dapat membuktikan identitas mereka dalam kumpulan asosiasi, sehingga mereka dapat memverifikasi asal dana. Dengan ini, pengguna yang jujur dapat melindungi diri dari dana yang berasal dari sumber yang tidak diinginkan, membuatnya sulit bagi pengguna yang tidak jujur untuk melakukan transaksi atau berpartisipasi dalam kumpulan asosiasi tersebut.
Vitalik Buterin bukan sosok baru di dunia kripto. Dia adalah pendiri kripto terbesar kedua di dunia yaitu Ethereum. Dengan pengaruhnya dalam industri blockchain, Vitalik kerap sukses mendorong gagasan baru.