Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan induk TikTok, ByteDance sudah mulai migrasi data pengguna Eropa sebagai pembaruan Project Clover, program untuk membangun lingkungan perlindungan yang diperkuat khusus di sekitar data pengguna Eropa.

Theo Bertram, Wakil Presiden Kebijakan Publik Eropa mengatakan bahwa untuk menunjukkan komitmennya dalam menyimpan data pengguna Eropa secara lokal, pemerintah Eropa telah mendirikan tiga pusat data baru.

"Pusat data pertama kami di Dublin, Irlandia, sekarang operasional dan migrasi data pengguna Eropa ke pusat telah dimulai. Dua pusat data lainnya di Norwegia dan Irlandia sedang dibangun," jelas Bertram di laman resmi TikTok.

Lebih lanjut, pemerintah Eropa juga telah melibatkan pihak ketiga untuk mengaudit kontrol dan perlindungan data pengguna di wilayahnya, memantau aliran data, memberikan verifikasi independen, dan melaporkan setiap insiden yang ada secara independen.

Adapun pihak ketiga yang dipercayai untuk menanggung tugas tersebut adalah NCC Group, perusahaan cyber security yang telah lama dihormati secara global dengan kantor di seluruh Eropa, termasuk Jerman, Portugal, Belanda, Spanyol, Denmark, dan Inggris. 

"NCC Group akan memantau data yang masuk dan keluar dari lingkungan yang aman untuk memvalidasi secara independen bahwa hanya karyawan yang disetujui yang dapat mengakses tipe data terbatas," tambahnya.

NCC Group juga akan melakukan penilaian keamanan berkelanjutan dari gateway keamanan baru yang bangun di sekitar data pengguna Eropa, aplikasi TikTok, pusat data, dan infrastruktur TikTok lainnya.

Semua kontrol dan operasi ini dirancang untuk memastikan bahwa data pengguna Eropa kami dilindungi dalam lingkungan perlindungan yang dirancang khusus, dan hanya dapat diakses oleh karyawan yang disetujui dengan pengawasan dan verifikasi independen yang ketat.

"Pengawasan, pemantauan, dan jaminan obyektif kami berarti pengguna platform di Eropa dan Inggris dapat memiliki kepercayaan terhadap standar keamanan data yang ditingkatkan yang ditetapkan TikTok," ujar Stephen Bailey, Direktur Privasi Global di NCC Group.