Bagikan:

JAKARTA - Binance, bursa kripto terbesar di dunia, harus kehilangan salah satu eksekutif kunci. Kali ini, Mayur Kamat, yang menjabat sebagai Kepala Produk dan Desain Global Binance, yang telah mengundurkan diri dari jabatannya.

Kepergian Kamat ini merupakan salah satu dari sejumlah eksekutif yang telah meninggalkan Binance dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, eksekutif senior dari Binance, termasuk Chief Strategy Officer Patrick Hillmann dan Penasihat Umum Hon Ng juga telah angkat kaki.

Pernyataan dari juru bicara Binance mengonfirmasi pengunduran diri Kamat dan mengucapkan terima kasih atas kontribusinya selama periode pertumbuhan yang signifikan.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa Mayur telah mengundurkan diri dari peranannya sebagai pemimpin produk, dan kami berterima kasih atas bantuannya dalam membimbing Binance melalui periode pertumbuhan yang sangat pesat, dan kami berharap yang terbaik baginya," kata juru bicara Binance.

Mayur Kamat, yang bergabung dengan Binance pada April 2022, memiliki peran kunci dalam pertumbuhan bursa ini. Dia mengawasi peluncuran produk yang membantu meningkatkan jumlah pengguna dari 80 juta menjadi lebih dari 150 juta dalam waktu 18 bulan.

Kamat menyebut "alasan pribadi" sebagai penyebab pengunduran dirinya, dan dia juga mengucapkan terima kasih kepada tim kepemimpinan Binance, termasuk pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ).

Dalam wawancara dengan The Block, mantan Kepala Produk Binance ini menjelaskan bahwa dia telah bekerja di industri ini selama lebih dari 20 tahun dan telah bekerja keras untuk memastikan transisi yang mulus.

"Saya telah bekerja bersama dengan tim produk untuk memastikan transisi yang lancar. Saat ini adalah saat yang tepat bagi saya untuk mengambil cuti pribadi setelah bekerja tanpa henti selama 20 tahun. Saya telah merasakan pengalaman seumur hidup bekerja di Binance dan menyaksikan pertumbuhan basis pengguna kami. Terima kasih kepada CZ dan seluruh tim kepemimpinan atas kesempatan yang luar biasa ini. Saya akan terus mendukung Binance dari luar," ungkap Mayur Kamat.

Hengkangnya beberapa eksekutif ini terjadi saat Binance mengalami tekanan dari regulator, terutama dari otoritas keuangan Amerika Serikat (AS). Binance telah menjadi sorotan regulator, termasuk Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), yang menggugat bursa tersebut beserta CEO-nya, Changpeng Zhao (CZ), pada bulan Juni.

SEC mengajukan berbagai tuduhan, termasuk manipulasi volume perdagangan, penyalahgunaan dana konsumen, dan kegagalan untuk mencegah warga AS menggunakan platform mereka. Binance telah dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan berniat untuk membela diri di pengadilan.