JAKARTA - Baidu baru saja membuka akses Kecerdasan Buatan (AI) generatifnya dan model bahasa besarnya (LLM), ERNIE Bot untuk umum. Sekarang, tersedia melalui toko aplikasi dan situs webnya.
ERNIE Bot atau Representasi yang Ditingkatkan melalui Integrasi Pengetahuan memang hanya ditujukan untuk pasar China, namun dengan kehadirannya, ChatGPT diklaim sulit untuk mengaspal di negara tersebut.
CEO Baidu Robin Li menyatakan, dibukanya ERNIE Bot untuk publik akan memperoleh lebih banyak masukan dari manusia, yang pada akhirnya akan membantu perusahaan melakukan iterasi pada chatbot lebih cepat, sembari meningkatkan pengalaman pengguna.
Diperkenalkan pada Maret lalu, ERNIE Bot mampu menunjukkan kemampuan seperti merangkum novel fiksi ilmiah menawarkan saran tentang bagaimana melanjutkan cerita di alam semesta yang diperluas.
BACA JUGA:
Chatbot juga dapat menghasilkan gambar dan video berdasarkan input teks. Awal bulan ini, Baidu mengatakan hasil pelatihan ERNIE Bot telah meningkat tiga kali lipat sejak diluncurkan.
Sekarang, chatbot itu mampu melakukan analisis, visualisasi data, memberikan hasil lebih cepat dan menangani masukan gambar.
Dengan meluncurnya ERNIE Bot ke publik, menandakan Baidu telah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah China. Di mana, perusahaan yang memiliki AI generatif harus mendaftarkan bisnis mereka mulai 15 Agustus.
Setelahnya, mereka perlu mendapatkan persetujuan dari pihak berwenang sebelum dapat merilis pengalaman AI generatif kepada publik, seperti dikutip dari Engadget, Kamis, 31 Agustus.