Google Bawa Duet AI ke Workspace, Pengguna Bisa Hadiri Rapat Hanya dengan Avatar
Google menghadirkan Duet AI-nya ke Google Workspace (foto: dok. google)

Bagikan:

JAKARTA - Google menepati janji untuk menghadirkan Duet AI-nya ke Google Workspace, dengan membawa banyak fitur, mulai dari peringkasan dokumen secara otomatis hingga avatar virtual yang dapat menghadiri rapat saat pengguna tak bisa hadir.

Beberapa fitur telah diiumumkan di Google I/O pada Mei lalu, tetapi baru hadir di Workspace untuk pertama kalinya. Dengan Duet AI di Google Meet, rapat yang dihadiri pengguna akan memiliki suara, tampilan dan pencahayaan studio yang terbaik.

Terdapat pula ubin dinamis dan deteksi wajah yang memberikan ubin video pengguna sendiri kepada peserta di ruang rapat agar mudah di lihat.

"Teks terjemahan otomatis untuk 18 bahasa juga hadir di Google Meet, yang akan otomatis mendeteksi saat bahasa lain digunakan dan menampilkan terjemahannya secara real time," kata Google dalam pengumumannya, dilansir Rabu, 30 Agustus.

Duet AI juga dapat menangkap catatan, item tindakan, dan cuplikan video secara real-time dengan fitur baru “buat catatan untuk saya”, kemudian ringkasan akan dikirimkan kepada peserta setelah rapat.

Begitu pun saat pengguna tidak dapat menghadiri rapat dan ingin menyampaikan masukan. Duet AI bisa bergabung dalam rapat atas nama pengguna, menyampaikan pesan, dan memastikan mereka mendapatkan rekapnya.

Selanjutnya di Google Chat, pengguna bisa mengobrol langsung dengan Duet AI untuk mengajukan pertanyaan tentang konten, mendapatkan ringkasan dokumen yang dibagikan dan mengikuti percakapan terlewat.

"Saat Anda perlu membicarakannya secara real time, Anda dapat beralih ke suara dalam sekejap dengan ngerumpi di Chat, langsung dari ruang tempat Anda berkolaborasi," ungkap Google.

Google mengatakan, saat ini di Chat pengguna dapat melibatkan sebanyak 500.000 peserta. Ketika perlu merespons email segera, perusahaan menyempurnakan balasan cerdas di Gmail dengan Duet AI, pengguna jadi mudah membuat draf balasan yang lebih dipersonalisasi dan lebih panjang.

Raksasa teknologi asal Mountain View, California, AS ini juga menekankan semua tindakan Duet AI bersifat pribadi. Tidak ada pengguna lain yang akan melihat data pengguna dan Google tidak menggunakan data mereka untuk melatih model tanpa izin.

Sayangnya, Duet AI untuk Google Workspace saat ini hanya ditujukan untuk bisnis, di mana per pengguna akan diminta membayar 30 dolar AS (Rp456 ribuan) per bulan.