Santiment: Lonjakan Posisi <i>Short</i> Menjadi Peluang Masuknya Investor di Pasar Kripto
Santiment ungkap peluang investor di saat bear market. (Foto; Dok. Bitcoin Exchange Guide)

Bagikan:

JAKARTA - Di tengah pergerakan pasar kripto yang tidak menentu, platform analitik blockchain Santiment memberikan pandangan menarik tentang potensi peluang bagi investor bullish. Menurut mereka, lonjakan posisi short di pasar kripto membuka pintu bagi para investor untuk bersiap mengantisipasi kenaikan harga.

Dalam sebuah tweet yang dirilis baru-baru ini, Santiment menyoroti peningkatan signifikan dalam jumlah trader yang mengambil posisi short saat pasar mengalami penurunan.

Ketika banyak trader memutuskan untuk melawan tren pasar, kemungkinan likuidasi menjadi lebih besar. Dalam banyak kasus, hal ini dapat mempengaruhi harga aset tersebut. Santiment menjelaskan bahwa sinyal seperti ini adalah hal yang ditunggu-tunggu oleh investor bullish yang ingin memanfaatkan peluang saat harga berpotensi naik.

Bersamaan dengan itu, tampaknya pasar kripto memang sedang mengalami penurunan. Data dari CoinMarketCap mengungkapkan bahwa total kapitalisasi pasar kripto telah merosot sekitar 1,8% dalam 24 jam terakhir, mencapai angka 1,13 triliun dolar AS (sekitar Rp17,2 kuadriliun).

Bahkan harga bitcoin (BTC) dan ethereum (ETH) telah mengalami penurunan lebih dari 2%, masing-masing mencapai sekitar 28.500 dolar AS (Rp436 jutaan) dan 1.700 dolar AS (Rp26 jutaan). Aset-aset kripto lainnya juga mengalami tekanan, dengan altcoin tercatat mengalami kerugian hingga 10% dalam rentang waktu harian.

Waktu yang Tepat untuk Beli?

Analisis Santiment senada dengan temuan lain dari CryptoQuant, perusahaan intelijen on-chain, yang mencatat peningkatan tajam dalam minat terbuka terhadap Ethereum dalam beberapa hari terakhir. Minat terbuka adalah indikator yang mengukur jumlah kontrak long dan short yang sedang aktif di berbagai bursa derivatif.

Meskipun indikator minat terbuka ini melacak kedua jenis kontrak, pengamatan sebelumnya menunjukkan bahwa angka ini cenderung naik saat harga aset kripto mengalami penurunan. Melihat lonjakan ini bersamaan dengan penurunan harga ETH, ini menjadi indikasi yang kuat bahwa lonjakan posisi short di pasar berjangka berasal dari pedagang yang memprediksi penurunan.

Pola yang berulang selama sebulan terakhir mengungkapkan bahwa kenaikan minat terbuka seringkali diikuti oleh tren yang berlawanan—lonjakan harga aset kripto dan kemudian penurunan minat terbuka.

Dengan kata lain, kondisi ini menciptakan peluang bagi investor bullish, yang melihat tanda-tanda ini sebagai waktu yang tepat untuk memasuki pasar dan membeli aset dengan harga yang lebih rendah.