Intel Gandeng Synopsys Demi Rancang Chip yang Lebih Andal

JAKARTA - Intel memutuskan menggandeng Synopsys untuk mengembangkan portofolio Kekayaan Intelektual (IP) pada Intel 3 dan Intel 18A untuk pelanggan pengecoran perusahaan.

Dalam perjanjian ini, keduanya juga menjalin kemitraan strategis pada Electronic Design Automation (EDA). Ketersediaan kunci IP pada node proses lanjutan Intel akan menciptakan penawaran yang lebih kuat untuk pelanggan Intel Foundry Services (IFS) baru dan yang sudah ada.

"Menandai langkah penting lainnya dalam strategi IDM 2.0 kami, ini akan menumbuhkan ekosistem pengecoran yang dinamis dengan memungkinkan para desainer untuk sepenuhnya menyadari keunggulan teknologi proses Intel 3 dan Intel 18A dan dengan cepat membawa produk yang berbeda ke pasar,” kata wakil senior presiden dan manajer umum IFS, Stuart Pann dalam pernyataan resminya, dikutip Selasa, 15 Agustus.

Sebagai bagian dari perjanjian, Synopsys akan mengaktifkan serangkaian portofolio IP antarmuka standarnya pada teknologi proses Intel.

Hasilnya, pelanggan pengecoran Intel akan mendapatkan akses ke IP terkemuka di industri yang dibangun di atas teknologi proses Intel dan dapat mempercepat pelaksanaan desain dan jadwal proyek untuk Sistem-on-Chip (SoC).

Transaksi IP multi-generasi dibangun di atas kolaborasi perusahaan selama puluhan tahun, meliputi pengembangan aliran desain canggih yang menggabungkan rangkaian EDA yang digerakkan oleh AI dari Synopsys dengan teknologi dan keahlian desain Intel.

Sementara Synopsys, akan memanfaatkan alat teknologi desain mutakhir dan implementasi serta aliran signoff untuk memberikan peningkatan daya, kinerja, dan area desain sistem SoC serta multi-die pada teknologi proses Intel 3 dan Intel 18A.

"Kolaborasi dengan Intel dalam pengembangan IP kritis, bersama dengan desain dan pengoptimalan teknologi sistem, memberdayakan pelanggan bersama kami saat ini dan di masa mendatang untuk mempercepat generasi berikutnya dari desain berkemampuan AI berkinerja tinggi," ungkap manajer umum Grup Solusi di Synopsys, Joachim Kunkel.