JAKARTA - Setelah peluncuran platform Layer-2 Base oleh pertukaran kripto terkemuka, Coinbase, dunia seni dan kripto kembali dipertemukan dalam sebuah inovasi menarik. Coca-Cola, perusahaan multinasional Amerika yang dikenal di seluruh dunia, telah mengumumkan peluncuran koleksi NFT 'Masterpiece' di platform Base.
Koleksi NFT ini dirancang untuk menghadirkan karya seni ikonik dari seniman-seniman berbakat yang bergerak di bidang seni digital. Karya seni klasik seperti "The Scream" karya Edvard Munch dan "Girl with a Pearl Earring" karya Johannes Vermeer, di samping karya modern dari seniman seperti Aket dan Vikram Kushwah, semuanya diabadikan dalam bentuk NFT di blockchain.
Kehadiran karya seni dalam format NFT memberikan dimensi baru pada karya-karya seni tradisional, membuka pintu bagi para penggemar seni untuk terlibat dalam koleksi ini melalui acara Onchain Summer. Dalam peran sebagai kurator, Coca-Cola menghadirkan keragaman seni dari berbagai negara dan generasi, menunjukkan bagaimana seni dan teknologi dapat bersatu dalam dunia digital.
Lebih dari sekadar koleksi karya seni, 'Masterpiece' dari Coca-Cola mewakili persilangan antara seni, teknologi, dan manusia. Dengan menghadirkan karya-karya ini di ranah digital, Coca-Cola memberikan contoh bagaimana perusahaan dapat terhubung dengan era digital, menjembatani kesenjangan antara seni dan teknologi.
BACA JUGA:
Koleksi ini bukan hanya galeri seni biasa, tetapi juga cara untuk menghubungkan orang-orang di seluruh dunia melalui ciptaan yang menginspirasi. Para seniman yang terlibat dalam proyek ini merasakan makna mendalam di balik upaya ini. Aket, seniman unggulan dari Prancis, menggambarkan Coca-Cola sebagai penanda generasi yang penting.
Sementara itu, seniman visual Mesir, Fatma Ramadan, merasa bangga karena karyanya akan berdampingan dengan karya seniman dari seluruh dunia, menggambarkan kesatuan melintasi batas-batas budaya.
Peluncuran platform Base oleh Coinbase pada bulan Agustus telah menjadi landasan penting bagi pengembangan dan interaksi antar-platform di dunia kripto. Melalui teknologi Layer-2, Base mengatasi tantangan skalabilitas dan biaya yang terkait dengan jaringan blockchain utama.
Peluncuran koleksi NFT 'Masterpiece' Coca-Cola di platform ini menjadi bukti nyata bagaimana teknologi blockchain terus menginspirasi inovasi di berbagai bidang, termasuk seni.