Baru Rilis, Koleksi NFT "Masterpiece" Bikin Coca-Cola <i>Cuan</i> Rp8,3 Miliar
NFT Masterpiece dari Coca-cola hasilkan cuan. (Foto; Dok. Techbriefly)

Bagikan:

JAKARTA - Koleksi seni digital "Masterpiece" yang diluncurkan oleh Coca-Cola pada pekan lalu telah meraih kesuksesan luar biasa dengan menghasilkan 543.660 dolar AS (Rp8,3 miliar).

Pergelaran acara "Onchain Summer" Coinbase menjadi panggung bagi kolektor dan penggemar mata uang kripto yang antusias untuk memperoleh karya-karya digital yang unik. Lebih dari 80.000 kolektor dengan semangat membeli delapan karya seni digital berbeda dalam waktu 72 jam.

Koleksi "Masterpiece" tidak hanya menghadirkan karya-karya seni klasik yang mendunia, seperti "The Scream" karya Edvard Munch dan "Girl with a Pearl Earring" karya Johannes Vermeer, tetapi juga kreasi kontemporer dari seniman-seniman baru yang penuh bakat. Nama-nama seperti Fatma Ramadan, Aket, Vikram Kushwah, Stefania Tejada, dan WonderBuhle turut meramaikan koleksi ini.

Pratik Thakar, Direktur Senior AI Generatif Coca-Cola, dengan antusias menyambut kolaborasi ini. Ia menyatakan bahwa teknologi dan inovasi saat ini membuka peluang baru bagi kemitraan artistik yang menarik. Sebagai langkah awal dalam dunia token non-fungible (NFT), ini bukanlah langkah pertama bagi Coca-Cola.

Sebelumnya, perusahaan ini telah sukses dengan lelang memorabilia NFT pada Hari Persahabatan Internasional tahun 2021, yang sebagian hasilnya disumbangkan untuk Special Olympics International. Juga, pada Juli 2022, Coca-Cola merayakan Pride Month dengan meluncurkan 136 kenang-kenangan berharga.

"Di Coca-Cola, sejarah kolaborasi kami dengan komunitas artistik telah berlangsung selama bertahun-tahun, dan teknologi serta inovasi yang ada saat ini membuka jalan baru yang menarik untuk kemitraan artistik kami yang sedang berlangsung," kata Thakar.

Tren NFT semakin berkembang dan menarik minat dari berbagai sektor. Bahkan, McDonald's Singapura pun telah melompat ke dalam tren ini dengan menciptakan koleksi digital yang menghadirkan karakter klasiknya, Grimace. Keterlibatan Coca-Cola dan McDonald's dalam dunia NFT menjadi bukti bahwa perusahaan-perusahaan besar semakin melihat potensi dan nilai dalam teknologi ini.

Koleksi "Masterpiece" dan keberhasilannya dalam mengumpulkan dana yang signifikan menunjukkan bahwa seni digital dan NFT telah menjadi bagian integral dalam dunia seni dan investasi. Dengan terus berkembangnya tren ini, akan menarik untuk melihat bagaimana perusahaan-perusahaan lain akan merangkul dan mengembangkan potensi kolaborasi dalam dunia yang semakin terdigitalisasi ini.