X Ubah Kebijakan pada Catatan Komunitas, Fitur Cek Fakta yang Beri Pengguna Informasi Valid

JAKARTA - Platform rebranding Twitter, X memutuskan untuk mengubah fitur pengecekan fakta crowdsourced yang disebut Community Notes atau Catatan Komunitas.

Fitur itu berfungsi untuk memberi pengguna informasi tentang sebuah Tweet atau postingan yang ditambahkan cek fakta.

Namun, setelah tiga tahun pengembangan, situs microblogging tersebut akhirnya menghapus penjelasan terkait fitur Catatan Komunitas, disaat sudah banyak pengguna yang mengandalkan fitur ini untuk informasi valid.

Dalam Tweet terbaru seorang karyawan X, Lucas Neumann menjelaskan fitur Catatan Komunitas adalah konsep yang sangat asing bagi sebagian besar pengguna pada awalnya.

"Maklum, orang pada dasarnya skeptis dan memiliki banyak pertanyaan saat menemukan catatan. Penelitian kami secara konsisten menemukan bahwa versi dengan lebih banyak teks, bukan lebih sedikit, membantu orang menganggap catatan ramah, membantu, adil dan dapat dipercaya," ungkap Neumann.

"Juga membantu mereka memahami bahwa ini berasal dari masyarakat, bukan dari karyawan perusahaan. Jiwa desainer minimalis saya menolak temuan ini pada awalnya, tetapi penelitian kami solid, jadi kami bersandar pada sisi kelimpahan teks," sambungnya.

When we first introduced @CommunityNotes, it was a very unfamiliar concept to most users. Understandably, people were naturally skeptical and had many questions when they encountered a note.

Our research consistently found that versions with more text, rather than less, helped… pic.twitter.com/7IxJ42vZbE

— Lucas Neumann (@lucasnantonio) August 2, 2023

Sekarang, Neumann menegaskan fitur tersebut akan berubah seiring dengan bagaimana orang menggunakannya.

Jadi, ketika pengguna terbiasa dengan fitur tersebut, X akan menghapus penjelasan mendetail tentang cara kerja Catatan Komunitas, tapi fitur itu akan terus muncul untuk mereka yang baru mengenalnya.

"Sekarang, setelah 3 tahun @CommunityNotes matang sebagai fitur kelas satu dan mendapatkan kepercayaan lebih banyak orang, kami akhirnya mulai merampingkan dan menyempurnakannya," ujar Neumann.

"Kami menggunakan pendekatan onboarding progresif, dimana penjelasan mendetail akan terus muncul untuk audiens yang baru mengenal Catatan Komunitas, sementara versi yang disederhanakan akan mulai ditampilkan kepada mereka yang lebih berpengalaman," imbuhnya.

Diketahui, fitur yang awalnya diberi nama Birdwatch ini diluncurkan pada Desember 2022 setelah pengujian sebelumnya dan disempurnakan selama bertahun-tahun.

Tidak semua orang bisa langsung menjadi kontributor Catatan Komunitas. Mereka harus membuktikan mampu menulis catatan dan menilai dengan benar, apakah Bermanfaat atau Tidak Bermanfaat.

Mereka juga wajib terus menambahkan kontribusi berkualitas atau status kontributor mereka akan dihapus. Catatan Komunitas tidak dapat diedit atau dimodifikasi oleh anggota tim X dan tidak mewakili sudut pandang dari perusahaan. Demikian dikutip dari TechCrunch, Kamis, 3 Agustus.