JAKARTA - Microsoft akhirnya akan segera mengintegrasikan Bing Chat-nya untuk browser pihak ketiga, khususnya Google dan Safari. Tapi, fitur yang tersedia akan dibatasi oleh perusahaan.
Di peramban pihak ketiga, Microsoft hanya menghadirkan 2.000 karakter di mana jauh lebih rendah dibandingkan dengan batasan 4.000 karakter di Microsoft Edge.
Kemudian, batas giliran chatbot yang didukung ChatGPT-4 milik OpenAI di Google Chrome dan Safari hanya ditetapkan menjadi lima pesan per percakapan, berlawanan dengan 30 pesan yang dapat digunakan di Microsoft Edge.
Tentu saja hal ini cukup mengecewakan bagi pengguna yang lebih suka menghasilkan konten berdurasi panjang.
Terlebih, pengguna yang menggunakan Sistem Operasi (OS) Windows 10 atau 11 juga akan menerima pemberitahuan di bilah tugas untuk mendorong mereka mengunduh dan beralih ke Microsoft Edge guna pengalaman yang lebih baik.
Lainnya, Bing Chat juga sekarang bisa digunakan dalam mode gelap. Untuk menerapkan tema baru tersebut, pengguna bisa membuka Pengaturan, klik Penampilan dan pilih Gelap atau Default Sistem.
BACA JUGA:
Hadirnya Bing Chat ke browser pihak ketiga bisa menjadi langkah yang baik bagi Microsoft dan pengguna yang memang tak terbiasa menggunakan Edge, tetapi tidak dengan batasan yang ditetapkan.
Sebagai informasi yang dikutip dari Android Central, Selasa, 25 Juli, langkah Microsoft mengembangkan Bing Chat dan menghadirkannya ke Edge dengan ChatGPT merupakan tanggapan untuk Google yang juga membuat chatbotnya sendiri, Bard.
Begitu juga dengan Apple yang saat ini sedang menguji coba AppleGPT secara internal untuk fitur-fitur di dalam produknya, seperti Siri.
