Tidak Cuma Twitter, Threads juga Lakukan Pembatasan karena Serangan Spam
Threads lakukan pembatasan (foto: Threads)

Bagikan:

JAKARTA - Setelah Elon Musk memberlakukan batas baca tweet di Twitter, Threads menjadi alternatif media sosial yang menarik banyak pengguna. Namun tampaknya, kini Threads juga melakukan pembatasan.

Bukan tanpa alasan, menurut keterangan dari kepala Instagram Adam Mosseri, pembatasan ini dilakukan karena perusahaan Meta menemukan serangan spam yang kian meningkat.

“Serangan spam telah meningkat sehingga kami harus memperketat hal-hal seperti batas tarif, yang berarti lebih membatasi orang aktif secara tidak sengaja (positif palsu). Jika Anda mengetahui perlindungan tersebut, beri tahu kami,” tulis Mosseri dalam Threads nya.

Seperti yang kita tahu sebelumnya, Twitter memutuskan menerapkan batasan baca tweet perhari karena layanan mengalami pemadaman yang diperpanjang. Dijelaskan Musk pada saat itu, Twitter menghadapi tingkat ekstrim dari pengikisan data dari ratusan organisasi dan manipulasi sistem lainnya. 

Akibatnya, Twitter memilih untuk mengekang masalah dengan awalnya memungkinkan pengguna yang terverifikasi (membayar pelanggan) untuk membaca maksimal 6.000 posting setiap hari, sementara pengguna biasa hanya dapat melihat 600. 

Tapi, setelah beberapa serangan balasan dari pengguna, Musk kemudian meningkatkan batas menjadi 10.000 tweet untuk akun Terverifikasi, 1.000 tweet untuk akun yang tidak diverifikasi, dan 500 tweet untuk akun baru yang tidak diverifikasi.

Mengetahui adanya pembatasan yang dilakukan oleh Threads ini, Musk kemudian membalas cuitan akun Ramp Capital Guy yang mengambil tangkapan layar Threads dari Mosseri. “Lmaooo. Copy (emoji kucing/cat),” tulis Musk.