Bagikan:

JAKARTA - Komedian dari Amerika Serikat (AS) Sarah Silverman dikabarkan telah mengajukan gugatan pelanggaran hak cipta terhadap Meta Platform Inc. dan OpenAI karena dugaan penggunaan konten tanpa izin untuk melatih model bahasa AI-nya. 

Tidak hanya Sarah Silverman saja, ternyata dua penulis lain yaitu Richard Kadrey dan Christopher Golden juga mengajukan gugatan yang sama di Pengadilan Federal San Francisco hari Jumat, 7 Juli lalu. 

Ketiga tokoh ini menuduh perusahaan induk Facebook, Meta dan pencipta ChatGPT OpenAI menggunakan materi berhak cipta, tanpa izin untuk mengembangkan model bahasa besar teknologi kecerdasan buatannya. 

Menurut penggugat, kedua perusahaan ini mengumpulkan data yang diperoleh secara ilegal dari buku karya mereka. Kemudian, ChatGPT meringkas isi dari buku yang seharusnya berbayar itu. 

Gugatan tersebut menggarisbawahi risiko hukum yang dihadapi pengembang bot obrolan saat menggunakan kumpulan materi berhak cipta untuk membuat aplikasi yang memberikan respons realistis terhadap permintaan pengguna.

"Ringkasannya salah dalam beberapa detail" tetapi masih menunjukkan bahwa ChatGPT "mempertahankan pengetahuan tentang karya tertentu dalam kumpulan data pelatihan," kata gugatan tersebut, melansir Reuters

Gugatan tersebut meminta ganti rugi uang yang tidak ditentukan atas kepemilikan hak cipta yang karyanya diduga dilanggar.

Melansir dari Reuters, Meta dan OpenAI, kedua perusahaan teknologi terbesar itu, tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Minggu.