Bagikan:

JAKARTA - Pengguna TON (The Open Network) akan mendapatkan perlindungan pesan terenkripsi melalui jaringan blockchain terdesentralisasi, bahkan dalam kondisi "kiamat", menurut pengembang inti.

TON Foundation, sebuah asosiasi nirlaba yang mendukung The Open Network (TON), mengumumkan integrasi enkripsi messenger pada jaringan mereka. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan privasi pengguna dengan menerapkan perlindungan yang diperlukan dalam teks yang dikirim melalui transaksi.

Fitur baru ini menggunakan enkripsi end-to-end, yang memastikan bahwa hanya pengirim dan penerima yang dapat melihat pesan tersebut. Hal ini meningkatkan tingkat keamanan bagi pengguna TON.

Menurut pembaruan resmi yang diterbitkan oleh CryptoPotato, biaya untuk mengirim pesan terenkripsi melalui TON sekitar 0,006 Toncoin (TON) per transaksi. Harga yang rendah ini diharapkan membuat layanan ini dapat diakses oleh seluruh basis pengguna yang terus bertambah.

Anatoly Makosov, pengembang inti dari TON Foundation, berkomentar tentang penambahan ini. Ia mengatakan, "Sekarang fitur populer ini - yang tidak tersedia di sebagian besar blockchain lain - hadir dengan enkripsi penuh. Bahkan jika terjadi kiamat dan kegagalan pada server messenger konvensional, pengguna masih dapat mengirim pesan melalui blockchain TON yang terdesentralisasi. Pesan-pesan ini akan terkirim dengan andal dan dilindungi melalui enkripsi."

Beberapa dompet kripto, serta dompet web dan desktop standar (Windows, MacOS, Linux), telah menambahkan dukungan untuk fitur enkripsi ini. TON Foundation juga mengungkapkan bahwa enkripsi untuk pesan akan segera tersedia dalam pembaruan mendatang untuk dompet seluler TON dan dompet Tonkeeper.

TON, yang sebelumnya dikembangkan oleh Telegram, adalah blockchain layer-1 yang telah mengalami perjalanan penuh gejolak. Setelah Telegram meninggalkan proyek tersebut beberapa tahun yang lalu, TON Foundation menjalankannya sebagai proyek open-source yang dipimpin oleh komunitas. Sejak saat itu, TON Foundation berhasil menjalin beberapa kemitraan.

Sebagai bagian dari kemitraan dengan DWF Labs, sebuah perusahaan pembuat pasar dalam industri blockchain, investasi sebesar 10 juta dolar AS (Rp150 miliar) telah dilakukan untuk pengembangan TON pada bulan November tahun lalu.

DWF Labs direncanakan akan berpartisipasi dalam sekitar 50 putaran investasi awal yang akan dilaksanakan dalam beberapa bulan mendatang. Putaran pendanaan ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem TON serta proyek-proyek terkait.

Selain itu, TON juga telah meluncurkan "Program Akselerator TON" dengan dana sebesar 25 juta dolar AS (Rp375 miliar). Program ini bertujuan untuk menginvestasikan antara 50.000 (Rp750 jutaan) hingga 250.000 dolar AS (Rp3,7 miliar) per proyek.