Bagikan:

JAKARTA - Roskomnadzor, regulator komunikasi negara Rusia, telah menambahkan Amazon Web Services   dan 11 perusahaan teknologi asing lainnya ke dalam daftar perusahaan yang diharuskan membuka kantor lokal di Rusia atau menghadapi sanksi dan kemungkinan larangan.

Pada tahun 2021, Rusia menuntut agar 13 perusahaan, sebagian besar perusahaan teknologi AS seperti Google milik Alphabet, Facebook milik Meta Platforms, Apple, dan Twitter, memiliki perwakilan resmi di Rusia pada akhir tahun atau menghadapi pembatasan dalam iklan, pengumpulan data, atau transfer uang.

Invasi Rusia ke Ukraina kemudian memperburuk perselisihan Rusia dengan Big Tech, yang akhirnya menyebabkan Twitter, Facebook, dan perusahaan lainnya dilarang beroperasi di pasar Rusia.

Namun, meskipun ancaman awal tersebut, banyak layanan web yang terdaftar tetap beroperasi dan tersedia, seperti YouTube, Wikipedia, Telegram, dan Zoom.

Amazon Web Services dan 11 perusahaan lainnya, sebagian besar situs hosting, ditambahkan pada Kamis, 22 Juni seperti yang ditunjukkan oleh situs web Roskomnadzor.

Belum jelas apa arti dari penambahan ini bagi Amazon dan perusahaan lainnya. Amazon belum memberikan tanggapan terhadap permintaan komentar.