Tim R&D Ant Group China Kembangkan Model Bahasa Besar Sendiri, Perkuat Kemampuan Kecerdasan Buatan Berbahasa Tionghoa
Ant Group China sedang mengembangkan model bahasa besar (Large-Language Model/LLM) (foto: antgroup.com)

Bagikan:

JAKARTA - Tim penelitian dan pengembangan teknologi di Ant Group China sedang mengembangkan model bahasa besar (Large-Language Model/LLM) mereka sendiri, yang dalam lingkup internal disebut Zhenyi. Hal ini dikatakan  seorang juru bicara pada Rabu, 21 Juni yang mengonfirmasi laporan-laporan di media China.

Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai pengumuman publik model ini. Namun saat ini organisasi-organisasi China telah meluncurkan 79 model bahasa besar (LLM) secara domestik dalam tiga tahun terakhir ini. Hal itu memperkuat upaya mereka untuk mengembangkan algoritma kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), demikian disampaikan oleh institut riset yang dikelola negara dalam laporan bulan lalu.

Model Bahasa Besar (Large-Language Model/LLM) adalah sebuah teknologi kecerdasan buatan yang digunakan untuk memahami dan menghasilkan teks dalam bahasa manusia. LLM adalah model statistik yang dibangun berdasarkan jumlah data teks yang sangat besar. Model ini dilatih menggunakan teknik pembelajaran mesin untuk mempelajari pola dan struktur bahasa dari dataset yang luas.

LLM memiliki kapasitas untuk mengenali dan memahami konteks dalam kalimat, sehingga dapat menghasilkan teks yang lebih alami dan relevan. Model ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti penerjemahan otomatis, penghasilan teks yang berkualitas, penjawab pertanyaan, dan banyak lagi.

Dalam konteks pengembangan teknologi di China, LLM menjadi fokus penting karena dapat memberikan kemampuan pemrosesan bahasa yang lebih baik dalam bahasa Tionghoa. Dengan mengembangkan LLM sendiri, organisasi-organisasi di China dapat memiliki kontrol lebih besar atas teknologi ini dan meningkatkan kemampuan komunikasi dan pemrosesan bahasa dalam aplikasi berbagai bidang.