Bagikan:

JAKARTA – Masalah perseteruan hukum antara Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan Ripple Labs telah mencapai babak baru dengan dirilisnya file terkait Pidato Hinman ke publik. Saat ini, tanggung jawab berada di tangan Hakim Analisa Torres untuk memberikan Putusan Ringkasan (Summary Judgement) yang sangat ditunggu-tunggu.

Pada intinya, dokumen Hinman mengungkapkan bahwa SEC mendukung Ethereum, dibandingkan dengan token kripto lainnya. Hinman menekankan bahwa aset digital yang ditawarkan sebagai sekuritas pada akhirnya dapat berubah menjadi aset non-sekuritas.

Meski begitu, ia memilih untuk menyebut hanya Ethereum yang bukan sekuritas, sementara pemegang XRP telah terpengaruh oleh gugatan Ripple dengan argumen yang sama.

Pada bulan Maret 2023, Hakim Torres memutuskan mosi yang diajukan oleh kedua belah pihak untuk mengesampingkan kesaksian ahli. Lebih dari 100 hari sejak putusan Maret, Putusan Ringkasan masih ditunggu.

Penundaan ini lebih lama dari waktu rata-rata Hakim yang diambil dari putusan Daubert dalam kasus-kasus sebelumnya, dan oleh karena itu, Putusan Ringkasan dalam gugatan Ripple diperkirakan akan datang kapan saja.

Federal Reserve AS telah mengumumkan bahwa Layanan FedNow akan mulai beroperasi pada Juli 2023. Layanan ini memfasilitasi layanan pembayaran instan oleh lembaga keuangan di seluruh Amerika Serikat, sepanjang waktu dan sepanjang tahun.

Menariknya, di antara bank-bank yang telah bergabung untuk peluncuran 1 Juli adalah tiga bank yang bermitra dengan Ripple: Finastra, Volante Technologies dan ACI Worldwide. Oleh karena itu, komunitas kripto bertanya-tanya apakah keputusan gugatan Ripple harus disampaikan sebelum peluncuran FedNow untuk memastikan kepatuhan hukum.