Coinbase Siap Lawan SEC di Meja Hijau
Bursa kripto Coinbase akan hadapi tuntutan hukum SEC di pengadilan. (Foto; Dok. AltcoinBuzz)

Bagikan:

JAKARTA - Brian Armstrong, Chief Executive Officer (CEO) Coinbase, dengan tegas membela perusahaan tersebut dari tuntutan hukum yang diajukan oleh Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat (AS).

Dalam wawancara, Armstrong mengungkapkan bahwa kurangnya pedoman yang jelas di AS untuk sektor mata uang kripto menjadi masalah mendasar dalam kasus ini. Ia bahkan menyatakan kesiapannya untuk membawa kasus ini ke Pengadilan Tinggi AS jika diperlukan.

Armstrong menegaskan bahwa Coinbase memiliki cukup keuangan, dengan lebih dari 5 miliar dolar AS (Rp74 triliun) di neraca keuangan perusahaan, untuk mengatasi biaya operasional dan biaya hukum yang mungkin timbul.

Dengan keyakinan, ia menyatakan bahwa mereka akan baik-baik saja jika perlu menghadapi proses hukum ini. Meskipun menyadari bahwa proses ini mungkin memakan waktu lama, Armstrong tetap optimistis.

Armstrong juga menggarisbawahi fakta bahwa dalam gugatan SEC terhadap Coinbase, hanya sejumlah kecil dari aset yang diperdagangkan di platform mereka yang dikategorikan sebagai sekuritas.

Dari lebih dari 200 aset yang diperdagangkan, hanya 13 yang terkena dampak pengaturan sekuritas. Ia berpendapat bahwa hal ini menunjukkan proporsi yang kecil dalam keseluruhan aktivitas perdagangan Coinbase dan mendukung posisi perusahaan.

Selain itu, Armstrong juga membedakan Coinbase dari bursa kripto lainnya seperti Binance yang juga menghadapi tuntutan hukum dari SEC. Ia menyoroti fakta bahwa Coinbase tidak menghadapi tuduhan serupa dengan Binance terkait penyalahgunaan dana pelanggan dan pelanggaran peraturan AS.