Bagikan:

JAKARTA – Aset kripto nomor satu berdasarkan kapitalisasi pasarnya, Bitcoin (BTC), baru-baru ini mulai pulih pasca penurunan signifikan dalam beberapa hari belakangan. Dalam 24 jam terakhir, harga BTC naik 1,4 persen dalam 24 jam terakhir.

Saat penulisan, Bitcoin diperdagangkan di harga Rp396 jutaan per koin menurut data Coingecko pada pukul 15:46, hari ini. Kenaikan BTC terjadi setelah adanya pengumuman dari Gedung Putih baru-baru ini. Sekretaris Pers Gedung Putih, Karina Jean-Pierre, mengumumkan para negosiator Gedung Putih telah membahas masalah plafon utang atau batas utang AS dengan Ketua DPR AS, Kevin McCarthy, 25 Mei kemarin.

Pembahasan plafon utang yang dilakukan Gedung Putih dan Kongres AS menunjukkan adanya kemajuan meskipun belum ada kesepakatan sementara. Kedua belah pihak menilai untuk mencapai kesepakatan diperlukan rencana yang saling menguntungkan.

Saat ini Departemen Keuangan AS mulai menyiapkan pemicu masalah pagu utang AS. Sebagai informasi, istilah pagu utang mengacu pada batas maksimum utang yang dapat dikeluarkan oleh pemerintah AS. Saat pagu utang mencapai batasnya yang dikenal debt ceiling, Departemen AS tidak dapat mengeluarkan utang baru sebelum memenuhi kebajibannya.

Para pejabat Departemen Keuangan AS telah memberitahu departemen lain mengenai kemungkinan perubahan dalam proses pembayaran ketika pagu utang diaktifkan dan respon yang mungkin terjadi. Mengutip laporan Coincu, saldo kas Departemen Keuangan AS dilaporkan telah turun di bawah 50 miliar dolar AS (setara Rp749 triliun) dan mungkin akan habis pada awal bulan depan.

Ketua DPR AS McCarthy menyatakan bahwa para negosiator akan tetap bekerja di Capitol Hill dan melanjutkan upaya mereka selama akhir pekan. Kondisi ini telah mempengaruhi kinerja saham dan cryptocurrency di market Amerika.