Hore! WhatsApp Kini Izinkan Pengguna Edit Pesan yang Sudah Terkirim
WhatsApp secara resmi mengizinkan dua miliar penggunanya untuk mengedit pesan terkirim.

Bagikan:

JAKARTA - WhatsApp secara resmi mengizinkan dua miliar penggunanya untuk mengedit pesan terkirim. Fitur ini, tentu saja yang paling banyak ditunggu-tunggu.

"Jangan khawatir jika Anda melakukan kesalahan atau tiba-tiba berubah pikiran, karena kini Anda dapat mengedit pesan yang sudah terkirim. Kami sangat senang dapat memberi Anda kontrol lebih atas chat Anda," ujar WhatsApp dalam blog resminya, dikutip Selasa, 23 Mei.

Fitur baru ini dapat digunakan pengguna mulai dari mengoreksi kesalahan ejaan hingga menambahkan konteks ke pesan.

Pengguna yang ingin mengedit pesan, dapat memanfaatkan waktu selama 15 menit setelah pesan terkirim. Cukup tekan lama pada pesan yang sudah terkirim, lalu pilih Edit dari menu.

Aplikasi perpesanan milik Meta itu menyatakan, pesan yang diedit akan ditandai dengan tulisan ‘diedit’, sehingga orang yang mendapatkan pesan tersebut bisa langsung mengetahui pesan telah dikoreksi tanpa perlu menunjukkan riwayat pengeditan.

Sama halnya seperti semua panggilan, media, dan pesan pribadi, pesan serta pengeditan yang telah dibuat akan dilindungi oleh enkripsi end-to-end.

Sekarang, fitur ini sudah diluncurkan ke pengguna secara global dan nantinya akan tersedia untuk semua orang dalam beberapa minggu ke depan.

Belum lama ini, WhatsApp juga meluncurkan fitur yang membuat penggunanya lebih aman dengan fitur Lock Chat atau Kunci Chat.

Lock Chat dapat memberikan perlindungan ekstra untuk obrolan pengguna yang paling rahasia. Obrolan yang ingin dilindungi akan dihapus dari kotak masuk dan ditempatkan di dalam folder khusus.

Hebatnya, obrolan itu hanya dapat diakses dengan kata sandi atau metode keamanan biometrik perangkat pengguna seperti sidik jari.

"Kami yakin bahwa fitur ini akan sangat bermanfaat bagi mereka yang terkadang perlu berbagi ponsel dengan keluarga atau orang lain dalam beberapa kesempatan, dan ketika chat rahasia masuk, mereka dapat merasa lebih aman dan terjaga privasinya," ungkap WhatsApp.