Bagikan:

JAKARTA - Tidak hanya Bitcoin Halving Day, Tahukah Anda bahwa ada beberapa momen penting lainnya yang terkait dengan Bitcoin. Salah satunya adalah Bitcoin Pizza Day.

Bercerita tentang sejarah Pizza Day, menurut CEO Indodax Oscar Darmawan, sejarah momen ini cukup unik dan berkaitan dengan pembelian Pizza. 

“Bitcoin pertama kali ditransaksikan ditukarkan dengan Pizza pada tahun 2008. Momen unik ini pun akhirnya diberi nama Bitcoin Pizza Day yang diperingati setiap tanggal 22 Mei setiap tahunnya,” kata Oscar dalam sebuah pernyataan yang diterima di Jakarta.

Oscar menambahkan, saat itu Miner dan Laszlo Hanyecz, seorang programmer Bitcoin yang berasal dari Florida menukar 10.000 BTC nya dengan pizza. Laszlo pun mengiklankan hal tersebut di forum Bitcointalk untuk membeli dua pizza dengan imbalan 10.000 Bitcoin. 

Tawaran tersebut pun diterima oleh seseorang dan dengan cepat orang tersebut mengirimkan dua pak pizza Papa John ke Laszlo dan mendapatkan 10.000 BTC. Nah, sejak transaksi itulah setiap tanggal 22 Mei dirayakan sebagai Bitcoin Pizza Day oleh para komunitas kripto.

Tapi, perlu diperhatikan bahwa menurut Oscar Bitcoin Pizza Day belum tentu menaikkan harga Bitcoin. Karena penentu sebenarnya adalah harga market yang berdasarkan supply dan demand.

"Beberapa orang bertanya apakah Bitcoin Pizza Day akan menaikkan harga Bitcoin ke depan? Jawabannya bisa ya ataupun tidak. Harga Bitcoin dan kripto lainnya tergantung pasar," jelas Oscar.

Menurutnya, jika Bitcoin memiliki pergerakan yang masif seperti adopsi Bitcoin oleh suatu institusi ataupun pembelian Bitcoin oleh orang terkemuka kurang lebih akan menginfluence banyak orang untuk membeli Bitcoin.

Jika dilihat dari tahun lalu, Bitcoin sempat mengalami kenaikan sekitar 5 persen dari tanggal 22 Mei 2022-31 Mei 2022. Melihat tahun ini, ada kemungkinan besar harga Bitcoin masih akan mengalami kenaikan tipis, meski tidak dipengaruhi oleh momen Bitcoin Pizza Day.

“Jadi, trader dan investor perlu berhati-hati dan melakukan riset mendalam soal momen-momen penting Bitcoin,” pungkas Oscar.