Cara Menambahkan Akun Gmail ke Aplikasi Outlook di Windows

JAKARTA - Microsoft Outlook adalah klien email utama untuk Windows. Salah satu keunggulan Outlook adalah membantu Anda untuk mengelola banyak akun dalam satu aplikasi. 

Outlook baru untuk Windows kini juga mendukung akun kerja atau sekolah Microsoft 365 yang didukung Exchange, akun Outlook.com, dan Gmail. 

Untuk bisa mendapatkan fitur terbaru ini, Anda harus lebih dulu bergabung dengan pratinjau Microsoft dengan mendaftar program Microsoft 365 Insider. 

Jika Anda memiliki langganan Microsoft 365 pribadi atau keluarga yang valid, Anda dapat mendaftar untuk program Insider tanpa biaya tambahan. Setelah mendaftar, pilih antara Saluran Beta atau Saluran Saat Ini (Pratinjau).

Melansir Makeuseof, Anda juga dapat mencoba Pratinjau Outlook untuk Windows melalui aplikasi Email dan Kalender di Windows 10 dan 11. Cukup luncurkan aplikasi melalui menu Mulai dan aktifkan tombol sakelar Coba Outlook baru. 

Cara Menambahkan Akun Gmail ke Outlook

1. Dari menu Mulai, luncurkan aplikasi Mail dan geser tombol sakelar Coba Outlook baru
2. Namun, jika Anda telah menyiapkan Microsoft 365 Insider, luncurkan aplikasi Outlook dan aktifkan tombol alih Coba Outlook baru
3. Di panel folder di sebelah kanan, gulir ke bawah dan pilih Tambahkan akun
4. Jika Anda tidak dapat menemukan opsi itu, navigasikan ke Akun > Akun email > Pengaturan
5. Masukkan akun Gmail Anda dan tekan Lanjutkan
6. Saat dimintai konfirmasi untuk menyinkronkan akun Gmail Anda, tekan Lanjutkan sekali lagi
7. Anda kemudian akan dialihkan ke browser web Anda untuk menyelesaikan proses masuk Gmail
8. Setelah masuk, tekan Buka Outlook saat diminta untuk menambahkan akun Gmail Anda ke pratinjau Outlook untuk Windows
9. Terakhir, tekan Selesai dalam aplikasi pratinjau Outlook untuk Windows untuk mengakses email, kontak, dan kalender Google Anda. 

Perlu diketahui bahwa setelah Menyambungkan akun Gmail ke Outlook, Anda mungkin akan menerima pesan peringatan di kotak masuk Gmail yang memberi tahu bahwa akses masuk baru dari Internet Explorer telah terdeteksi. Menurut Microsoft, hal ini adalah perilaku yang wajar.