Eksekutif Coinbase Klaim Temukan Jailbreak pada ChatGPT yang Mampu Prediksi Harga Kripto di Masa Depan

JAKARTA - Seorang eksekutif dari Coinbase, Conor Grogan, mengklaim telah menemukan "jailbreak" untuk alat kecerdasan buatan ChatGPT yang memungkinkan alat tersebut untuk menghitung probabilitas skenario harga kripto yang aneh.

Grogan, yang merupakan pengguna ChatGPT yang rajin, membagikan tangkapan layar hasilnya dalam sebuah tweet pada 30 April, yang menunjukkan bahwa ChatGPT menyatakan ada 15% kemungkinan bahwa Bitcoin akan "menghilang" dengan harga jatuh lebih dari 99,99% pada tahun 2035.

GPT is generally a big fan of Bitcoin; more skeptical of altcoins and their staying power pic.twitter.com/E9sUQ8AVvD

— Conor (@jconorgrogan) April 30, 2023

Sementara itu, chatbot menunjukkan kemungkinan sebesar 20% untuk Ether yang menjadi tidak relevan dan mendekati level harga mendekati nol pada tahun 2035. ChatGPT bahkan kurang yakin tentang Litecoin dan Dogecoin, dengan mengatribusikan probabilitas 35% dan 45% masing-masing untuk kedua koin tersebut mendekati nol.

Grogan menyimpulkan bahwa ChatGPT secara umum adalah "penggemar besar" Bitcoin tetapi tetap "lebih skeptis" ketika menyangkut altcoin.

Sebelum melakukan prediksi kripto, Grogan meminta ChatGPT untuk menetapkan peluang untuk beberapa prediksi politik yang melibatkan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden AS Joe Biden, dan mantan Presiden AS Donald Trump. Prediksi lainnya ditujukan untuk dampak kecerdasan buatan pada kemanusiaan, agama, dan keberadaan alien.

“Alien telah mengunjungi Bumi dan sedang ditutup-tutupi oleh pemerintah,” baca salah satu prediksi yang tidak biasa — yang di mana ChatGPT menetapkan probabilitas 10%.

Grogan juga membagikan naskah dari prompt yang kemudian ia masukkan ke ChatGPT untuk membangun tabel. Grogan mendukung ketepatan hasilnya dengan mengklaim telah menguji prompt tersebut lebih dari 100 kali.

Pada tanggal 15 Maret, Grogan menunjukkan bahwa GPT-4 — iterasi terbaru dari ChatGPT — dapat mengidentifikasi kerentanan keamanan dalam kontrak cerdas Ethereum dan memberikan gambaran untuk mengeksploitasi kontrak yang rusak.

Studi yang dilakukan oleh OpenAI — tim di balik ChatGPT — telah menunjukkan bahwa GPT-4 dapat lulus ujian sekolah menengah dan ujian sekolah hukum dengan skor di peringkat persentil ke-90.