JAKARTA - Apple akan segera meluncurkan headset mixed reality yang bisa menggantikan iPhone dalam kurang dari dua bulan, menurut sumber internal.
Headset yang dinamakan "Reality Pro" ini akan menampilkan notifikasi, pesan, petunjuk arah, dan lainnya dari iPhone Anda tepat di depan mata.
Setelah hampir delapan tahun pengembangan, headset ini akan diumumkan dalam konferensi pengembang tahunan Apple pada bulan Juni, menurut Mark Gurman, seorang sumber terpercaya dalam dunia teknologi.
Reality Pro direncanakan akan diluncurkan pada 5 Juni, hari pertama dari acara Worldwide Developer Conference (WWDC) tahunan, yang menurut Gurman akan menjadi "salah satu hari yang paling penting dalam sejarahnya."
"Heaset ini akan menjadi peluncuran yang berisiko, tetapi berpotensi menjadi momen monumental bagi Apple," kata Gurman dalam surat kabar Power On-nya, yang juga dikutip Daily Mail.
"Ia akan menandai mixed reality sebagai kategori produk utama Apple selanjutnya, memberikan gambaran masa depan di mana orang berinteraksi dengan dunia melalui headset, bukan layar sentuh yang dapat dimasukkan ke dalam saku," tambah Gurman.
"Banyak eksekutif di perusahaan percaya bahwa perangkat ini akan memulai dengan kecepatan yang lambat, tetapi pada akhirnya memiliki kesempatan untuk menggantikan iPhone," ujarnya.
Apple telah mengkonfirmasi tanggal untuk WWDC tetapi tidak menyebutkan headset dalam pengumuman resminya.
Namun, Gurman yakin bahwa headset tersebut akan diungkapkan pada 5 Juni - kurang dari enam minggu lagi - dan dirilis ke toko pada bulan September, sekitar waktu yang sama dengan peluncuran iPhone terbaru perusahaan.
Gambar promosi Apple untuk WWDC tahun ini menampilkan garis-garis berwarna melengkung, yang terlihat "mirip dengan bentuk melengkung dari headset Apple yang menghadap ke atas," tambahnya.
Apple juga sedang mengembangkan sepasang kacamata mixed reality yang ramping yang mungkin disebut Apple Glass, yang akan datang pada waktu yang lebih awal.
BACA JUGA:
Berapa Harganya?
"Headset ini akan mulai dari harga sekitar 3.000 dolar AS (Rp44,8 juta) ", kata Gurman, yang sekitar dua kali lipat dari beberapa smartphone termahal di pasaran sekarang.
Mungkin versi selanjutnya dari perangkat akan lebih terjangkau jika perusahaan ingin memasarkannya ke kelompok konsumen yang lebih luas.
Sama seperti iPhone dan Apple Watch, headset ini akan diikuti oleh iterasi yang diperbarui dalam beberapa tahun berikutnya.
Apa Fungsinya?
Headset ini akan menampilkan gambar digital pada lingkungan nyata - teknologi yang dikenal sebagai augmented reality (AR).
Tetapi ia juga akan mampu melakukan virtual reality (VR), artinya ia akan memproyeksikan elemen yang sepenuhnya virtual tanpa latar belakang kehidupan nyata.
AR menambahkan gambar yang dihasilkan oleh komputer di atas realitas yang ada - Pokémon Go adalah contoh terkenal - sedangkan VR adalah sepenuhnya virtual, dan mixed reality (MR) menggabungkan keduanya.