Bagikan:

JAKARTA - Samsung Galaxy S21 Ultra telah diluncurkan pekan lalu. Dan perangkat tersebut adalah smartphone Galaxy S pertama yang memiliki dukungan S-Pen.

Namun, untuk bisa menggunakannya, konsumen harus membayar tambahan 40 dolar AS (sekitar Rp560 ribuan) untuk S-Pen karena tidak disertakan di dalam boks penjualan alias dijual terpisah.

Meski sama-sama S-Pen, namun fitur yang dimiliki oleh Galaxy S 21 Ultra tidak sama dengan fitur yang ada di S-Pen Galaxy Note 20. Samsung berencana akan menghadirkan stylus yang lebih besar yang disebut S-Pen Pro dengan lebih banyak fitur untuk flagship baru akhir tahun ini.

Dari bentuknya sebagaimana dilansir dari Gizmochina, S-Pen Pro bakal jauh lebih besar daripada S-Pen untuk Galaxy S21 Ultra. Stylus ini sebenarnya terlihat seperti Apple Pencil dalam warna hitam.

Sementara untuk fiturnya, S-Pen Pro akan dilengkapi dengan fitur Bluetooth yang tak dimiliki oleh S-Pen di Galaxy S21 Ultra. S-Pen S21 Ultra diketahui hanya memiliki fungsi-fungsi dasar sama sama seperti S-Pen standar.

Namun, berkat teknologi Wacom, S21 Ultra bisa mendeteksi saat Anda menekan tombol untuk memicu tindakan dan pintasan tertentu dengan syarat selama S-Pen berada di dekat layar.

Fitur Bluetooth pada S-Pen Pro juga bisa digunakan sebagai tombol rana jarak jauh atau mengontrol pemutar musik.

Dengan kata lain, jika Anda menginginkan fitur tambahan tersebut, Anda harus membeli S-Pen Pro. Samsung mengatakan, stylus tersebut akan tiba pada akhir tahun ini namun harganya belum diungkapkan lebih lanjut.

Menurut GSM Arena, ke depannya S-Pen Pro juga bisa berfungsi pada semua perangkat yang mendukung S-Pen segera setelah diperbarui ke One UI 3.1. Daftar perangkat yang bisa menggunakannya di antaranya Galaxy Note 10 dan Note 20 serta tablet seperti Galaxy Tab S6 dan S7.