Bagikan:

JAKARTA - Platform kripto berbasis di New York, Paxos, menghentikan layanan untuk pengguna di Kanada. Keputusan ini diambil setelah sejumlah pengguna Kanada melaporkan menerima email dari perusahaan tersebut yang mengumumkan penutupan layanan pada awal bulan depan.

Paxos tiba-tiba memberitahu pengguna Kanadanya pada  Rabu 12 April  tentang penutupan layanan mereka pada tanggal 9 Mei. Dalam email yang dikirimkan, perusahaan kripto tersebut menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi mendukung pelanggan di Kanada karena akun Paxos pengguna di Kanada masih belum memiliki dana.

Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, dan diketahui bahwa Paxos menghadapi tekanan regulasi di Kanada. Otoritas pengawas keuangan Kanada, Canadian Securities Administrators, telah mengeluarkan peraturan baru pada bulan Februari yang mewajibkan bursa kripto dan platform perdagangan untuk mematuhi komitmen perlindungan investor yang ditingkatkan.

Paxos juga menghadapi tekanan dari regulator di Amerika Serikat (AS). Pada bulan Februari, Securities and Exchange Commission (SEC) mengirimkan surat kepada Paxos yang menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki kemitraan stablecoin BUSD milik Paxos dengan bursa kripto Binance.

Paxos juga menerima perintah tambahan dari Departemen Layanan Keuangan New York untuk menghentikan penerbitan BUSD karena dianggap sebagai surat berharga yang tidak terdaftar.

Penutupan layanan di Kanada oleh Paxos ini menjadi peristiwa terbaru dalam rangkaian pengetatan regulasi terhadap kripto di berbagai negara. Pelaku pasar kripto di Kanada dihadapkan pada peraturan yang semakin ketat dalam upaya meningkatkan perlindungan investor.