Foxconn Rencanakan Investasi Rp12,2 Triliun  untuk Bisnis Kendaraan Listrik di Taiwan Selatan
Foxconn berencana untuk menginvestasikan  Rp12,2 Triliun untuk mendirikan fasilitas manufaktur baru di selatan Taiwan guna mendukung ambisinya di kendaraan listrik (EV). (foto: twitter @HonHai_Foxconn)

Bagikan:

JAKARTA - Foxconn berencana untuk menginvestasikan  25 miliar dolar Taiwan (Rp12,2 Triliun) dalam tiga tahun ke depan untuk mendirikan fasilitas manufaktur baru di selatan Taiwan guna mendukung ambisinya di bidang kendaraan listrik (EV).

Perusahaan ini mengatakan bahwa investasi di Kaohsiung akan mencakup pabrik untuk membuat bus listrik dan baterai untuk EV.

Foxconn, yang merupakan pemasok utama Apple Inc dan perakit iPhone, memiliki ambisi besar di pasar EV saat ia mencari untuk melakukan diversifikasi basis pendapatannya.

Foxconn atau Hon Hai Precision Industry Co Ltd merupakan perusahaan manufaktur global yang berkantor pusat di Taiwan. Selama ini, Foxconn dikenal sebagai produsen komponen elektronik dan juga merupakan kontraktor utama bagi banyak merek teknologi terkenal di dunia, termasuk Apple, HP, Dell, dan Sony.

Produk Foxconn meliputi komponen elektronik seperti kabel, konektor, baterai, dan motherboard, serta produk-produk jadi seperti smartphone, komputer, televisi, dan perangkat elektronik lainnya. Foxconn juga terlibat dalam pengembangan dan produksi perangkat keras untuk industri semikonduktor, peralatan medis, dan robotika.

Selain itu, Foxconn juga memiliki bisnis lain di luar industri teknologi, termasuk real estate, perlengkapan rumah tangga, dan distribusi. Foxconn juga memperluas bisnisnya ke sektor kendaraan listrik, dengan merencanakan investasi besar dalam produksi baterai dan komponen kendaraan listrik.