JAKARTA - Salah satu pemasok terbesar Apple dan produsen utama komponen iPhone, Foxconn akan membangun pabrik baru di negara bagian Karnataka, India.
Sebanyak 700 juta dolar AS (Rp10,6 triliun) akan digunakan untuk mendirikan fasilitas produksi baru itu di dekat kota Bengaluru, India selatan dengan tanah seluas 300 hektar.
Bengaluru sering dianggap sebagai salah satu pusat teknik dan teknologi terkemuka di India. Selain memproduksi iPhone, pabrik Foxconn baru itu juga dirumorkan akan membuat headset realitas campuran Apple yang saat ini sedang dalam pengembangan.
Bahkan, Foxconn juga berencana berinvestasi besar-besaran di bidang semikonduktor. Dalam sebuah tweet, Foxconn mengonfirmasi rencananya untuk India.
BACA JUGA:
"Untuk membangun ekosistem di India yang memungkinkan semua pemangku kepentingan kami untuk berbagi, berkolaborasi, dan berkembang, " tweet perusahaan, seperti dikutip dari Slashgear, Sabtu, 4 Maret.
Chairman Young Liu is visiting India. Today we had a warm meeting with Honourable Prime Minister @narendramodi and updated him on our good progress in the country. Foxconn will continue to build an ecosystem in India allowing all our stakeholders to share, collaborate and thrive. pic.twitter.com/We86Gd9iXI
— Hon Hai Technology Group (Foxconn) (@HonHai_Foxconn) February 28, 2023
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, fasilitas Foxconn anyar tersebut bisa menjadi salah satu fasilitas manufaktur Apple terbesar di luar China, nomor dua setelah fasilitas iPhone besar di Zhengzhou yang mempekerjakan hampir 200.000 orang, dan ditutup selama gelombang besar COVID-19 yang melanda China pada 2022 lalu.
Terlebih, tujuan Apple ke depannya juga untuk memindahkan 25 persen produksi iPhone-nya ke India pada 2025. Apple juga melirik Vietnam sebagai alternatif dari China.
Meskipun saat ini tidak ada iPhone yang dibuat di Vietnam, lokasi tersebut dengan cepat muncul sebagai lokasi yang ideal untuk memproduksi produk seperti Apple AirPods dan aksesori lainnya.