Bagikan:

JAKARTA - NFT atau token non-fungible adalah aset digital yang unik dan tidak dapat dipertukarkan. NFT dapat berupa seni digital, musik, video, game, atau apapun yang dapat direpresentasikan secara digital. NFT memiliki sertifikat keaslian yang disimpan di blockchain, sebuah buku besar terdesentralisasi yang tidak dapat diubah.

Salah satu cara untuk membeli dan menjual NFT adalah melalui pasar online yang disebut pasar NFT. Pasar NFT adalah platform yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi, menawar, dan memperdagangkan NFT dari berbagai koleksi dan kreator. Pasar NFT juga memberikan informasi tentang sejarah transaksi, harga pasar, dan popularitas NFT tertentu.

OpenSea adalah salah satu pasar NFT terbesar dan generasi pertama. Didirikan pada tahun 2017, OpenSea menawarkan lebih dari 40 juta NFT dari lebih dari 4 juta koleksi. OpenSea mendukung berbagai jenis NFT, termasuk ERC-721, ERC-1155, dan Flow.

Namun, OpenSea tidak sendirian dalam industri NFT yang berkembang pesat. Beberapa pesaing baru telah muncul dalam beberapa bulan terakhir, menawarkan fitur dan insentif yang berbeda untuk menarik pengguna. Salah satu pesaing terbesar OpenSea adalah Blur, sebuah pasar NFT yang diluncurkan pada Januari 2023 oleh tim di balik aplikasi media sosial Blur.

Blur mengklaim sebagai pasar NFT pertama yang sepenuhnya terdesentralisasi dan bebas biaya. Blur menggunakan protokol Blur Network, sebuah layer 2 solusi skalabilitas di atas Ethereum yang memungkinkan transaksi cepat dan murah tanpa mengorbankan keamanan. Blur juga memiliki fitur unik seperti Blur Stories, Blur Drops, dan Blur DAO.

Blur Stories adalah fitur media sosial yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan melihat cerita pendek tentang NFT mereka. Blur Drops adalah fitur peluncuran koleksi NFT eksklusif yang dibuat oleh kreator terkenal. Blur DAO adalah organisasi otonom terdesentralisasi yang mengatur perkembangan dan tata kelola pasar Blur.

Blur telah menarik banyak perhatian dan volume perdagangan sejak diluncurkan. Pada Februari 2023, Blur melampaui OpenSea dalam hal volume perdagangan harian NFT dengan mencapai lebih dari 200 juta dolar AS (Rp2,9 triliun). Blur juga memiliki lebih dari 1 juta pengguna aktif bulanan dan lebih dari 300 ribu koleksi NFT.

Dalam upaya untuk mempertahankan posisi dominannya di pasar NFT, OpenSea telah mengambil beberapa langkah strategis. Salah satunya adalah dengan meluncurkan OpenSea Pro, sebuah versi premium dari pasar standarnya yang ditujukan untuk pedagang profesional.

OpenSea Pro adalah hasil dari akuisisi OpenSea terhadap Gem V2 pada April 2022. Gem V2 adalah sebuah aggregator pasar NFT yang memungkinkan pengguna untuk mencari dan membandingkan penawaran dari berbagai platform. Dengan mengintegrasikan Gem V2 ke dalam merek OpenSea, perusahaan tersebut berharap untuk memberikan pengalaman perdagangan NFT yang lebih baik dan lebih kompetitif.