JAKARTA - Apple secara diam-diam mengakuisisi startup berbasis Mountain View, WaveOne, yang mengembangkan algoritme AI untuk mengompresi video.
Meskipun Apple tidak mengatakan apapun, akuisisi ini disebutkan langsung oleh mantan kepala penjualan dan pengembangan bisnis WaveOne, Bob Stankosh, di posting LinkedIn beberapa waktu lalu.
"Setelah hampir dua tahun di WaveOne, minggu lalu kami menyelesaikan penjualan perusahaan ke Apple. Kami memulai perjalanan kami di WaveOne, menyadari bahwa teknologi video pembelajaran mesin/pembelajaran mendalam berpotensi mengubah dunia," tulis Stankosh dalam postingan itu.
Didirikan pada tahun 2016 oleh Lubomir Bourdev dan Oren Rippel, WaveOne mengambil paradigma codec video yang telah berusia puluhan tahun dan menjadikannya bertenaga AI.
Melansir TechCrunch, inovasi utama WaveOne adalah algoritma kompresi dan dekompresi video yang dapat berjalan pada akselerator AI yang terpasang di banyak ponsel dan semakin banyak PC.
BACA JUGA:
Memanfaatkan adegan bertenaga AI dan deteksi objek, teknologi startup ini pada dasarnya dapat "memahami" bingkai video, memungkinkannya, misalnya, memprioritaskan wajah dengan mengorbankan elemen lain dalam sebuah adegan untuk menghemat bandwidth.
"Apple melihat potensi ini dan mengambil kesempatan untuk menambahkannya ke portofolio teknologi mereka. Saya ingin berterima kasih kepada salah satu pendiri saya, Lubomir Bourdev dan Oren Rippel serta Craig Lytle karena telah membantu membawa ide ke pasar dan memajukan konsep ini untuk aplikasi komersial," sambungnya.
Belum jelas apa yang diinginkan Apple dengan melakukan akuisisi terhadap WaveOne, bisa jadi untuk memberikan resolusi dan frekuensi gambar yang lebih tinggi di layanan streamingnya seperti Apple TV.