JAKARTA - Produsen pesawat listrik, Eve Holding Inc, berada di jalur tepat untuk memenuhi targetnya untuk memulai operasi komersial pada 2026, kata seorang eksekutif pada Jumat, 17 Februari.
Menurut wakil presiden Eve untuk layanan dan operasi armada, Luiz Mauad, dalam sebuah wawancara dengan Reuters, sasaran terdekatnya adalah mendapatkan sertifikasi untuk pesawat tersebut.
Pada tahun lalu, Eve memulai proses untuk mendapatkan sertifikasi regulator penerbangan sipil Brasil untuk pesawat lepas landas dan mendarat vertikal listrik (eVTOL) yang telah memperoleh backlog pesanan lebih dari 2.700 pesanan sebelum memulai produksi.
"Masuk ke layanan tentu saja merupakan tonggak penting, namun sebelum itu datang sertifikasi. Dan mensertifikasi sebuah pesawat, bahkan pesawat tradisional, selalu menjadi tantangan yang besar," kata Mauad menjelang acara MRO Latin America di Buenos Aires.
Mauad mengatakan Eve yakin tentang "proyek yang tangguh" ini, yang didukung oleh keahlian Embraer. Eve berencana memulai operasi pada tahun 2026 dan telah memiliki dana yang dibutuhkan untuk proyek tersebut, yang awalnya dijadwalkan akan menelan biaya sekitar 540 juta dolar AS (Rp8,1 triliun) , setelah melakukan pencatatan saham di Amerika Serikat dan pendanaan tambahan dari Bank Pembangunan Negara Brasil (BNDES).
Eve debut di Bursa Efek New York pada Mei 2022 setelah menggabungkan bisnisnya dengan Zanite Acquisition Corp, dan berhasil mengumpulkan sekitar 400 juta dolar AS (Rp6 triliun) untuk memproduksi taksi terbangnya.
BACA JUGA:
BNDES kemudian mengumumkan bahwa mereka akan memberikan tambahan dana sebesar 490 juta reais (Rp1,4 triliun) kepada Eve. Investor Eve termasuk United Airlines , Acciona SA , SkyWest Inc , Bradesco BBI, Rolls-Royce , Thales , dan BAE Systems.
"Kami memiliki dasar investasi yang solid untuk membuat proyek, perusahaan, dan produk kami layak," kata Mauad, sambil menambahkan bahwa Eve juga telah bekerja pada solusi seperti perangkat lunak untuk pengaturan lalu lintas udara.
"Investasi yang telah kami kumpulkan memberi kami ketenangan pikiran untuk mengembangkan semua produk ini sampai mereka dioperasikan," katanya. "Investasi lebih lanjut mungkin akan datang jika diperlukan, tetapi kami masih berada dalam posisi yang sangat nyaman."
Firma konsultan McKinsey baru-baru ini mengatakan bahwa pendanaan tambahan akan menjadi penting bagi para pemain di sektor ini tahun ini. Pesaing Eve termasuk Joby Aviation Inc , Vertical Aerospace Ltd, Lilium NV, dan Archer Aviation Inc. McKinsey dalam sebuah laporan juga mengisyaratkan tentang kemungkinan konsolidasi, dengan mengatakan bahwa merger dan penutupan bisnis dapat terjadi