Bagikan:

YOGYAKARTA – Artificial intelligence atau kecerdasan buatan mungkin merupakan ciptaan manusia yang paling kompleks dan mencengangkan. Kendati teknologinya masih dalam pengembangan, potensi masa depannya tak terbayangkan.

Beberapa jenis artificial intelligence (AI) sudah mulai diintegrasikan ke tempat kerja. Implementasinya telah membantu departemen SDM dalam mengotomatisasi operasi dan meningkatkan efisiensi.

VOI kali ini akan membahas jenis-jenis kecerdasan buatan yang sudah diciptakan, supaya Anda mempunyai gambaran tentang kemampuan AI yang sudah ada.

Jenis-Jenis Artificial Intelligence

Artificial Intelligence adalah sistem atau mesin yang meniru kecerdasan manusia dan dapat menganilisis berbagai data.

AI telah menjelma menjadi teknologi paling canggih di dunia saat ini, dan setiap industri mengadopsinya. Setiap aplikasi AI yang kita lihat hari ini hanyalah puncak gunung es dalam hal AI.

Dikutip dari Forbes, Jumat, 10 Februari 2023, klasifikasi AI didasarkan pada kemampuannya untuk memudahkan pekerjaan manusia. Dalam hal ini, artificial intelligence terbagi menjadi lima jenis, antara lain:

  1. Reactive Machine

Reactive Machine merupakan teknologi AI tertua yang kemampuannya sangat terbatas. Kecerdasan buatan ini akan mengidentifikasi serta merespon secara otomatis berbagai situasi.

Contoh populer dari mesin AI reaktif adalah IBM's Deep Blue, mesin yang mengalahkan grandmaster catur Garry Kasparov pada tahun 1997.

Penerapan Reactive Machine memungkinkan player bot untuk menentukan langkah apa yang harus diambil selanjutnya dan mampu mempelajari taktik yang digunakan oleh lawannya.

  1. Limited Memory

Artificial intelligence limited memory merupakan teknologi yang mampu meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dengan menggunakan data atau pengetahuan dari kejadian yang telah dipelajari sebelumnya. Tipe kecerdasan ini mampu menyimpan data sebelumnya dalam kurun waktu tertentu.

ini berbeda dengan Reactive Machine. Limited memory mampu belajar dari kejadian sebelumnya dengan menganalisa aksi atau data yang diberikan ke mesin ini. Contohnya adalah virtual assistants, chatbots, self-driving cars, dan lainnya.

Hampir semua aplikasi AI yang ada saat ini, mulai dari chatbot dan asisten virtual hingga kendaraan self-driving, semuanya digerakkan oleh AI dengan limited memory.

  1. Theory of Mind
Ilustrasi
Ilustrasi (Unsplash)

Theory of mind AI adalah tingkat berikutnya dari sistem AI yang saat ini sedang dikembangkan oleh para peneliti.

Theory of mind AI dapat berinteksi dengan dengan prilaku dan emosional manusia. Artinya, mesin ini bisa memahami bagaimana perasaan manusia, hewan dan mesin lain.

Setelah berhasil memahami perasaan tersebut, mesin ini dituntut untuk dapat memanfaatkan informasi itu untuk membuat keputusan yang merefleksikan dirinya sendiri.

  1. Self- Aware

Self-aware adalah AI yang telah berevolusi menjadi sangat mirip dengan otak manusia sehingga telah mengembangkan kesadaran diri.

Pada tipe self-aware AI, mesin sudah memiliki kesadaran yang setingkat dengan manusia. Selain memahami keadaan emosional manusia, ia juga sudah mulai memiliki emosinya sendiri dan memahami keberadaan dirinya di dunia ini.

  1. Artificial Narrow Intelligence

Jenis kecerdasan buatan ini mewakili semua AI yang ada, bahkan termasuk AI yang paling rumit dan mumpuni yang pernah dibuat hingga saat ini.

Artificial narrow intelligence (ANI) mengacu pada sistem AI yang hanya dapat melakukan tugas tertentu secara mendiri menggunakan kemampuan seperti manusia.

Mesin-mesin ini tidak dapat melakukan apa pun selain apa yang telah diprogramkan. Artinya, AI ini memiliki rentang kompetensi yang sangat terbatas atau sempit.

Menurut sistem klasifikasi yang disebutkan di atas, sistem ini sesuai dengan semua AI reactive machine dan limited memory. Bahkan AI paling kompleks yang menggunakan pembelajaran mesin dan pembelajaran mendalam untuk mengajar dirinya sendiri berada di bawah ANI.

Demikian informasi tentang jenis artificial intelligence yang memudahkan pekerjaan manusia. Semoga bermanfaat!