JAKARTA - Google Translate banyak dibutuhkan pada mereka yang terkendala bahasa dalam berkomunikasi. Karenanya, perusahaan meluncurkan beberapa fitur baru yang ditenagai oleh Kecerdasan Buatan (AI) untuk aplikasi tersebut.
Dikutip dari blog Google, Kamis, 9 Februari, mulai bulan ini, Google Translate akan memberi pengguna lebih banyak pilihan dengan berbagai contoh dalam bahasa terjemahan.
Misalnya saja, perbedaan antara bermain gitar bass dan memesan bass untuk makan malam, yang keduanya jelas dieja sama, tetapi diucapkan berbeda dalam bahasa Inggris.
Pembaruan
Dengan pembaruan itu, aplikasi akan memberi pengguna konteks yang diperlukan, serta menggunakan idiom dan frasa lokal yang benar untuk mengungkapkan pesan yang dimaksud pengguna.
Kemapuan baru itu akan berfungsi dalam bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, dan Spanyol mulai dalam beberapa minggu ke depan, bahasa lainnya akan dikembangkan ke depannya.
Google Translate juga mendapatkan tampilan baru, sejalan dengan Android 13 yang telah diluncurkan ke pengguna. Dalam beberapa minggu ke depan, aplikasi iOS juga akan mendapatkan sentuhan baru itu.
Desain baru Google Translate menawarkan ruang yang lebih besar untuk mengetik dan kontrol yang mudah diakses jika pengguna ingin masukan suara, terjemahan percakapan, dan Google Lens.
Lebih lanjut, saat pengguna menggeser layar beranda sekarang, akan menampilkan terjemahan terbaru dan dengan menekan lama tombol bahasa maka akan menampilkan bahasa yang baru digunakan, membuat aplikasi jauh lebih efisien.
Hasil terjemahan kini juga lebih mudah dibaca, dengan font dinamis yang menyesuaikan secara otomatis saat teks diketik. Definisi dan frasa alternatif kini ditampilkan, jika tersedia, untuk membantu pengguna mendapatkan hasil terbaik.
BACA JUGA:
Selain itu, Google turut menambahkan 33 bahasa baru ke opsi terjemahan di perangkatnya, untuk digunakan tanpa koneksi internet, termasuk Basque, Korsika, Hawaii, Hmong, Kurdi, Latin, Luksemburg, Sunda, Yiddish, Zulu, dan lainnya.
Terakhir, Google juga memberikan kemampuan lebih pada terjemahan berbasis gambar dengan Google Lens. Dimana pengguna dapat memadukan teks yang diterjemahkan jauh lebih mulus dengan gambar aslinya, sehingga terlihat lebih alami.
Google mengatakan akan terus bereksperimen dengan opsi berbasis AI di Google Translate, dengan tujuan akhir menjadi layanan terjemahan yang lebih cepat dan lebih akurat untuk pengguna di mana saja.
Image Credit: dok. Google